Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres JK: Pasar Global Masih Lemah, Penawaran Saham Tak Sesuai Ekspektasi

Pemerintah tak merekomendasikan perusahaan milik negara untuk melantai di bursa saham pada 2015, mengamati kondisi perekonomian global yang masih lesu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis,com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai situasi pasar keuangan global saat ini masih melemah sehingga perusahaan yang melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) akan merugi akibat harga saham yang tak sesuai ekspektasi.

"Kalau lagi pasar agak lemah atau tidak mau juga harganya jatuh," ujarnya usai menghadiri acara buka puasa bersama anak yatim piatu di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis malam (2/7/2015).

Kendati demikian, JK tak dapat memastikan rencana konkret perusahaan-perusahaan strategis negara selanjutnya.

"Saya belum tahu [IPO BUMN 2015], pasti ada rencana, nanti tanya sama Ibu Rini," sambungnya.

Sejak 2014 lalu, tak ada satu pun perusahaan milik negara yang melantai di bursa saham. Padahal hal itu dinilai bisa mendorong peningkatan likuiditas di pasar modal.

Tercatat hanya beberapa anak usaha BUMN yang go public, antara lain PT Wijaya Karta Beton Tbk pada 2014, dan PT PP Properti pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper