Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memproyeksikan kinerja pada paruh kedua tahun ini bakal lebih baik dibanding paruh pertama.
Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni optimistis memandang 6 bulan kedua tahun ini. “Pada semester dua akan lebih baik dibanding semester satu,” ujar Baiquni di Jakarta, Senin (6/7/2015).
Adapun, dari laporan keuangan publikasi bulanan, emiten berkode saham BBNI ini membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp3,98 triliun pada Mei 2015 atau naik 4,12% dibanding bulan yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut akibat kenaikan beban kerugian penurunan nilai aset kredit atau impairment sebesar 34,42% menjadi Rp2,24 triliun. Padahal, di sisi lain pendapatan bunga bersih dan fee based income bertumbuh 13,26% menjadi Rp2,2 triliun.
Laporan keuangan tersebut juga merekam, pada bulan kelima tahun ini, BNI telah menyalurkan kredit senilai Rp260,55 triliun atau naik 11% secara year on year (y-o-y). Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun turun 5,65% y-o-y menjadi Rp284,94 triliun.
Namun, Baiquni menuturkan kinerja perseroan pada paruh pertama tahun ini lebih baik dibanding kinerja yang tertera dalam laporan bulanan tersebut. “Tentu lebih baik,” kata Baiquni.