Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi pertumbuhan laba industri perbankan bakal mencatatkan penurunan jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan kondisi laba yang cenderung menurun disebabkan oleh perlambatan kredit serta tekanan beban bunga yang sempat menghampiri industri perbankan.
"Laba dalam menurun. Kami akan dorong bank untuk efisiensi," ungkapnya, baru-baru ini.
Bila dibandingkan dengan Juni 2014, laba industri perbankan meraih pertumbuhan hingga 14,32% secara year on year atau senilai Rp58,43 triliun, naik dari posisi Rp51,11 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba industri perbankan hingga April 2015 hanya mencapai Rp36,84 triliun
Muliaman memprediksikan laju fungsi intermediasi sepanjang tahun ini akan berkisar 14%--15%. Tampaknya, OJK sedikit lebih optimis bila dibandingkan dengan Bank Indonesia. BI memproyeksikan kredit industri perbankan sepanjang tahun ini hanya akan tumbuh 11%-13%.
OJK: Laba Perbankan Tahun Ini Bakal Turun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi pertumbuhan laba industri perbankan bakal mencatatkan penurunan jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

27 menit yang lalu
Kans Tipis Charoen Pokphand (CPIN) Lanjutkan Lonjakan Kinerja

57 menit yang lalu
Kilau Kinerja Antam (ANTM) Dongkrak Setoran untuk Negara
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

55 menit yang lalu
Nilai Aset Investree, OJK: Sedang Didalami Tim Likuidasi

1 jam yang lalu
Bank Raya (AGRO) Bakal Buyback Saham Rp20 Miliar
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
