Bisnis.com, JAKARTA - Rerata suku bunga dana dan kredit rupiah pada 2015 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan rerata suku bunga tahun sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan responden memperkirakan cost of fund pada 2015 rerata mengalami kenaikan sebesar 4 basis point (bps)
"Untuk cost of loanable fund (Colf) relatif stabil," ujarnya dalam Survei Perbankan Kuartal II/2015, Jumat (10/7/2015).
Sementara itu, rerata suku bunga kredit modal kerja, kredit konsumsi dan kredit investasi masing-masing mengalami peningkatan sebesar 23 bps, 23 bps, dan 5 bps.
Dia menuturkan rerata spread antara suku bunga dana rupiah dengan suku bunga kredit pada 2015 diperkirakan sebesar 6,79% untuk kredit modal kerja.
"Sebesar 6,72% untuk kredit investasi dan 7,91% untuk kredit konsumsi. Sementara itu rerata spread kredit pemilikan rumah (KPR)/kredit pemilikan apartemen (KPA) dan kredit kendaraan bermotor masing-masing diperkirakan sebesar 5,89% dan 6,76%," tutur Tirta.