Bisnis.com, JAKARTA - Penelitian yang dilakukan oleh MasterCard mengungkapkan lebih dari setengah konsumen di Asia Pasifik atau 53,2% memberi donasi untuk beramal, di mana mayoritas dari jumlah tersebut berasal dari negara berkembang.
Dalam laporan yang dirilis, Kamis (30/7/2015) itu, disebutkan di negara Asia Pasifik, generasi yang lebih tua cenderung kerap melakukan donasi. Secara keseluruhan, konsumen di kawasan ini memiliki simpati lebih tinggi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak.
Namun demikian, masyarakat di negara-negara lebih maju seperti Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong, lebih cenderung memberikan donasi amal yang berfokus pada penyakit-penyakit serius dan berdonasi secara individu dengan jumlah yang besar.
Sementara itu, konsumen di Jepang menduduki peringkat terendah dalam hal melakukan donasi. Mereka akan lebih tertarik menggelontorkan donasi untuk penanggulangan bencana alam. Hal itu mungkin disebabkan oleh tingginya frekuensi gempa bumi di negara tersebut.
Hasil penelitian tersebut berdasarkan wawancara yang dilakukan di 14 negara antara bulan Oktober dan Desember 2014, dengan jumlah respondenn sekitar 500 orang yang berusia antara 18-64 tahun di masing-masing negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
