Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TIPS: Mengobati Keuangan yang Sakit

Uang akan membantu merealisasikan mimpi setiap orang. Namun, layaknya tubuh manusia, kondisi keuangan seseorang juga bisa sakit.
Ilustrasi/Accessjoyofbusiness
Ilustrasi/Accessjoyofbusiness

Bisnis.com, JAKARTA - Uang akan membantu merealisasikan mimpi setiap orang. Namun, layaknya tubuh manusia, kondisi keuangan seseorang juga bisa sakit.

Menurut Senior Fiduciary Advisor dari Janus Financial Farah Dini Novita, ada beberapa ciri-ciri keuangan yang sudah tidak sehat. Jumlah pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan adalah salah satunya.

Ciri lainnya adalah tidak memiliki dana darurat, tidak memiliki investasi, serta tidak memiliki tujuan keuangan.

Selain itu, orang yang keuangannya kurang sehat selalu membayar jumlah minimum untuk tagihan kartu kredit  dan total cicilan utangnya melebihi 30% dari total penghasilan.

Dari segi kepemilikan asuransi, keuangan yang tidak sehat ditandai dengan tidak adanya asuransi jiwa untuk tulang punggung keluarga, serta tidak ada asuransi kesehatan untuk seluruh keluarga.

Apabila tanda-tanda itu melekat pada diri Anda dan keluarga, sebaiknya segera bergerak untuk menyembuhkan kondisi keuangan. Tujuannya tentu saja agar kembali sehat. Bagaimana langkah-langkahnya?

Review dan evaluasi kondisi keuangan saat ini,” katanya kepada Bisnis.com.

Setelah itu, cobalah untuk menghilangkan pengeluaran yang tidak terlalu penting dan menjual aset yang bersifat konsumtif. Dengan begitu, akan ada dana yang dapat ditabung atau diinvestasikan. Pilihlah produk investasi yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Yang tak kalah penting, susunlah tujuan keuangan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Ini berkaitan dengan investasi. Dengan mengetahui tujuan keuangan, akan lebih mudah memilih produk investasi yang tepat.

Masalah utang juga harus ditangani. Pastikan jumlahnya di bawah 30% dari total penghasilan. Segera lunasi tunggakan utang agar jumlah yang harus dicicil setiap bulan berkurang.

Selanjutnya, coba untuk melirik produk asuransi. Bagi tulang punggung keluarga, belilah asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang cukup. Jika kantor Anda tak menyediakan asuransi kesehatan, belilah untuk seluruh keluarga.

Jika Anda dan keluarga kelabakan, tak ada salahnya berkonsultasi dengan perencana keuangan.  Perencana keuangan akan membantu mengontrol untuk selalu on track. Apalagi jika tak punya waktu untuk membenahi kondisi keuangan yang sakit, sebaiknya segera meminta bantuan perencana keuangan.

Ada beberapa cara jitu untuk terhindar dari kondisi keuangan yang tidak sehat. Cobalah untuk tidak gampang tergoda dengan tawaran yang sifatnya konsumtif. Berikutnya, cari motivasi paling besar yang membuat Anda semangat berinvestasi. Dan, prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan.

Perencana keuangan bergelar Registered Financial Associate (RFA) dan Certified Financial Planner (CFP) ini menyebutkan pentingnya keuangan yang sehat yaitu agar terhindar dari masalah keuangan yang berat. Jika ada kebutuhan mendadak, tak perlu lagi berutang sana-sini.

Tujuan keuangan juga akan lebih mudah tercapai jika kondisinya sehat. Anda dan keluarga pun tak perlu takut akan kejaran debt collector. Dengan kondisi keuangan yang sehat, keluarga akan memiliki perlindungan dari asuransi sehingga merasakan aman dan damai.

Apabila tidak ada cara lain untuk memulihkan kondisi keuangan, carilah penghasilan tambahan seperti berbisnis, namun jangan membebani keluarga karena modalnya besar dan harus berhutang.

Mari benahi kondisi keuangan, sebelum kondisinya semakin sekarat. Masih ada waktu untuk menyembuhkan kondisi keuangan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper