Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk akan meningkatkan kerja sama bisnis dengan Bank Muamalat Malaysia Berhad guna mendukung bisnis perbankan syariah di kedua negara.
Presiden Direktur Bank Muamalat Indonesia Endy Abdurrahman mengatakan kedua belah pihak akan menggunakan jaringan yang dimiliki masing-masing dalam meningkatkan kerja sama bisnis tersebut.
"Itu sedang ktia bicarakan apa yang bisa kita lihat. Dari sisi mendukung cross border business activies antara Malaysia dan Indonesia," katanya di sela-sela pertandingan olahraga persahabatan BMI dan BMMB, Minggu (30/8/2015).
Endy menambahkan pembahasan itu masih akan dibicarakan oleh kedua belah pihak esok hari (31/8) sebagai tindak lanjut rencana tersebut. Sejauh ini, kerjasama antara kedua belah pihak telah terjalin melalui layanan remitansi sejak 2011 silam.
"Remintansi ada tapi belum banyak. Masih kecil, perlu ditingkatkan," ujarnya.
CEO Bank Muamalat Malaysia Berhad Dato Mohd Redza Shah Abdul Wahid mengatakan kedua belah pihak akan saling membantu melalui berbagai cara guna mengembangkan bisnis syariah.
Dia menyebut kerja sama ini dapat diimplementasikan melalui pertukaran program, pertukaran staf, dan sebagainya. Nantinya, kedua belah pihak diharapkan dapat saling mempelajari dan berbagi kekuatan masing-masing.
"Misalnya Muamalat Indonesia ada kekuatan dalam segi customer service. Kita belajar dari sana. Di Indonesia kita berikan bantuan dari segi kredit, corporate banking, treasury, atau rcovery," katanya.
Redza menilai peluang kerja sama bisnis ke depan antara BMI dan BMMB sangat besar. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, BMI dan BMMB akan duduk bersama untuk mengkaji kerjasama bisnis apa lagi yang bisa dikembangkan.