Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengoptimalkan seluruh jaringan guna menggenjot Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang hanya tinggal tersisa empat bulan tahun ini.
Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan seluruh cabang dan outlet BRI akan terus dipacu agar target anggaran yang ditetapkan pemerintah kepada BRI dapat tercapai. Bahkan, agen BRIlink pun akan diturunkan untuk membantu proses KUR.
Menurutnya, agen laku pandai milik BRI itu hanya menyerahkan (referral) permohonan kepada nasabah KUR untuk kemudian diproses oleh mantri di tiap unit atau kantor cabang BRI.
“Agen hanya kumpulkan permohonan. Tidak bisa proses, yang punya kewenangan tetap bank,” katanya saat ditemui Bisnis.com di Bandar Lampung, Sabtu (5/9/2015).
Sunarso mengatakan hingga saat ini jumlah mantri KUR BRI sebanyak 28.000 orang. Sementara jumlah agen BRIlink sebanyak 35.000 orang. Hingga akhir tahun, BRI menargetkan agen BRIlink bisa terus bertambah hingga mencapai 50.000 orang.
Selain optimalisasi seluruh jaringan, dia mengatakan BRI juga akan mengoptimalkan hari kerja para mantri KUR BRI. Menurutnya, bagi yang jam kerjanya masih dirasa kurang, mantri diperbolehkan bekerja di hari libur (Sabtu-Minggu) dengan insentif tambahan.
“Mau kerja hari biasa saja juga boleh. Tapi kalau dirasa kurang, boleh kerja di Sabtu Minggu dan dapat uang lembur,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan KUR bisa diakses masyarakat dengan bunga 12%. Ada tiga jenis pinjaman KUR, yakni kredit ritel senilai Rp20 triliun, kredit mikro Rp9 triliun, dan kredit bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) senilai Rp1 triliun.
Adapun, pemerintah menetapkan agen penyalur KUR pada tahun ini, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Mandiri (Persero) Tbk., dan enam Bank Pembangunan Daerah (BPD). Penyaluran KUR tersebut, bakal mengutamakan sektor di luar jasa dan perdagangan, yakni pertanian, perikanan, dan perkebunan.
BRI sendiri tahun ini memiliki anggaran KUR sebesar Rp21 triliun yang terdiri dari sekitar Rp17 triliun di segmen mikro, sekitar Rp4 triliun di segmen ritel, dan Rp400 miliar untuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Hingga dua minggu berjalan, KUR BRI sudah mencapai Rp478 miliar yang disalurkan kepada 34.000 nasabah di seluruh Indonesia. Di Lampung, penyaluran KUR sudah dilakukan kepada 2.000 nasabah sebesar Rp27 miliar.