Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Kredit Pertanian, Bank Harus Diintervensi

Otoritas Jasa Keuangan menilai pemerintah harus mengintervensi industri perbankan untuk menggenjot penyaluran kredit pada sektor pertanian, terutama di daerah dengan kontribusi pertanian cukup besar terhadap perekonomian regional.
Traktor petani/Ilustrasi-JIBI Photo
Traktor petani/Ilustrasi-JIBI Photo

Bisnis.com, SEMARANG—Otoritas Jasa Keuangan menilai pemerintah harus mengintervensi industri perbankan untuk menggenjot penyaluran kredit pada sektor pertanian, terutama di daerah dengan kontribusi pertanian cukup besar terhadap perekonomian regional.

Kepala OJK Kantor Regional IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Santoso Wibowo mengatakan jika hanya mengandalkan perbankan pertumbuhan kredit pada sektor pertanian takkan bertumbuh maksimal.

“Enggak bisa kalau hanya bank saja karena risikonya lumayan tinggi, risiko alam misalnya. Kredit dan pemberdayaan masyarakat ini enggak bisa lepas dari peranan pemerintah,” kata Santoso pada Bisnis.com,  pekan lalu.

Dia mengakui, saat ini penyaluran kredit pada pertanian terutama di Jateng masih relatif kecil dibandingkan dengan sektor lainnya. Data OJK Jateng-DIY menunjukkan sektor perdagangan besar dan eceran menerima alokasi kredit terbesar dengan proporsi mencapai 33,45%.

Sementara itu, kredit untuk pertanian, perburuan, dan kehutanan baru sebesar 3,23%. Padahal, jika dilihat dari kontribusinya terhadap pertumbuhan produk domestik bruto regional (PDRB) Jateng sektor pertanian memiliki peranan yang jauh lebih besar ketimbang sektor perdagangan.

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, sepanjang kuartal II/2015 sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang 0,9% terhadap pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,8% secara year-on-year.

Sektor pertanian menjadi kontributor terbesar kedua setelah industri pengolahan sedangkan sektor perdagangan hanya menyumbang 0,4% dari total pertumbuhan. Meski secara proporsi kredit ke sektor pertanian masih minim, tetapi pertumbuhannya sepanjang tahun ini cukup tinggi.

Per Mei 2015, dari seluruh penyaluran kredit perbankan secara nasional sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan tertinggi yakni 12,19% secara yoy. Akselerasi tersebut dipacu oleh datangnya musim tanam dalam periode tersebut sehingga kebutuhan pembiayaan petani pun meningkat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper