Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Melambat dan Jumlah Kredit Bermasalah Meningkat, PNM Manado Koreksi Target Pembiayaan

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Manado mengoreksi target penyaluran pembiayaan sebesar 3,17% dari sebelumnya Rp65 miliar menjadi Rp63 miliar sepanjang tahun ini.
PNM Cabang Manado mengoreksi target penyaluran pembiayaan/ILUSTRASI
PNM Cabang Manado mengoreksi target penyaluran pembiayaan/ILUSTRASI

Bisnis.com, MANADO-- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Manado mengoreksi target penyaluran pembiayaan sebesar 3,17% dari sebelumnya Rp65 miliar menjadi Rp63 miliar sepanjang tahun ini.

Pemimpin PNM Cabang Manado Widji Tri Kusuma mengatakan pemangkasan target tersebut mempertimbangkan kondisi ekonomi yang mengalami pelambatan saat ini.

Tidak hanya itu, melonjaknya tingkat kredit bermasalah hingga di atas 3% per September 2015. Padahal, sepanjang tahun lalu, tingkat kredit bermasalah menyentuh 1%.

“Ekspansi pembiayaan sedikit direm karena kami menyesuaikan dengan situasi perekonomian saat ini. Apalagi, Bitung yang selalu memberikan kontribusi signifikan justru pada periode ini menurun karena adanya kebijakan transshipment dari pemerintah, Agustus tahun ini,” katanya di Manado, pekan lalu.

Dirinya menambahkan, saat ini, PNM Manado hanya membawahi Sulawesi Utara, dan Maluku Utara karena Gorontalo sudah mendirikan cabang sendiri

Sebelumnya, PNM Cabang Manado membawahi Sulut, Provinsi Gorontalo, dan Maluku Utara. Pada tahun depan, dirinya mengungkapkan Maluku Utara akan segera memisahkan diri dan membentuk cabang sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper