Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung bakal meluncurkan uang elektronik bernama BSB Cash pada awal November mendatang.
Presiden Direktur BPD Sumsel Babel Muhammad Adil mengatakan dengan peluncuran kartu ini pihaknya menyasar kaum muda yang berada di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Menurutnya, kartu ini nantinya dapat digunakan di berbagai merchant di wilayah tersebut, termasuk untuk parkir.
"Kami ingin jadi bank modern. Taglinenya bertransaksi mudah," katanya saat ditemui Bisnis.com di Jakarta, belum lama ini.
Selain anak muda, kata Adil, potensi uang elektronik di wilayah Sumsel Babel pun sangat besar. Apalagi, katanya, pangsa pasar BPD Sumsel Babel di wilayah Sumsel dan Babel sebesar 58% per Juni lalu.
Selain itu, perusahaan juga menyasar tenaga pendidik serta orang tua murid melalui program Simpanan Pelajar (SimPel) yang bakal diluncurkan pada waktu yang sama. Jadi ini semua nyambung, ujarnya.
Adil mengatakan saat ini perusahaannya memiliki 1,8 juta nasabah yang dapat disasar untuk penggunaan uang elektronik ini. Bahkan, katanya, ke depan BPD Sumsel Babel diyakini dapat memiliki nasabah hingga 6 juta.
Untuk jangka pendek, Adil mengatakan pihaknya menargetkan dapat mencetak 20.000 keping kartu BSB Cash dengan maksimal nominal Rp1 juta hingga akhir tahun. Ke depan, dia mengharapkan jumlah ini akan terus meningkat.
Terkait dengan teknologi yang digunakan, Adil mengakui BPD Sumsel Babel membuat platform uang elektronik ini sendiri. Menurutnya, dia memanfaatkan teknologi yang sudah dimiliki oleh perusahaannya.
"Alatnya kan sudah ada, tinggal buat SOP saja. Nanti tanggal 6 November kami launching oleh gubernur," ujarnya.