Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba BTN Kuartal III-2015 Tumbuh 61,8%

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan raihan laba bersih senilai Rp1,22 triliun atau naik 61,8% secara tahunan per kuartal III/2015.
Direktur Utama BTN Maryono. /Bisnis.com
Direktur Utama BTN Maryono. /Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan raihan laba bersih senilai Rp1,22 triliun atau naik 61,8% secara tahunan per kuartal III/2015.
 
Direktur Utama BTN Maryono memaparkan perolehan laba tersebut ditopang peningkatan profit from operating sebesar 63,77% y-o-y menjadi Rp1,72 triliun.
 
Kenaikan pendapatan tersebut disumbang peningkatan pendapatan bunga sebesar 15,73% y-o-y menjadi Rp11,36 triliun. Selain itu, laba bersih emiten bersandi saham BBTN ini juga disokong kenaikan other operating income sebesar 33,01% y-o-y menjadi Rp785 miliar. Net Interest Income kami juga tercatat senilai Rp4,96 Triliun pada Triwulan III/2015 atau naik 24,43% dari posisi yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp3,98 Triliun," jelas Maryono di sela pemaparan Kinerja Kuartal III/2015 BTN di Jakarta, Senin (26/10/2015).
 
Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, sebut Maryono, BBTN telah mencatat pertumbuhan aset sebesar Rp166,04 triliun atau naik 16,58% y-o-y. Kenaikan tersebut disebabkan kredit melaju sebesar 19,04% dari Rp110,54 triliun menjadi Rp131,58 triliun pada kuartal III/2015.
 
Pada akhir tahun nanti, bank yang 89,61% porsi kreditnya didominasi kredit pemilikan rumah (KPR) tersebut, membidik kredit bakal tumbuh di level 18%-19%. Proyeksi optimis ini, disebabkan kebutuhan rumah yang diperkirakan akan terus bertambah. Apalagi, tambah Maryono, perseroan menjadi salah satu motor penggerak utama program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK.
 
Pertumbuhan kredit, kata Maryono, juga diiringi dengan pembaikan kualitas pinjaman. Menurutnya, hingga kuartal III/2015, non-performing loan (NPL)gross perseroan turun ke level 4,5% dari 4,8% pada periode yang sama tahun lalu. Adapun, per kuartal III/2015, BBTN mencatatkan telah melakukan recovery asset senilai Rp1,12 triliun atau sebesar 88,58% dari target yakni Rp1,27 triliun. Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh lebih agresif di level 22,22% y-o-y menjadi Rp124,47 triliun per kuartal III/2015.
 
Direktur Funding & Retail BTN Sis Apik Wijayanto mengungkapkan pertumbuhan giro sebesar 47,63% menjadi penopang terbesar kenaikan simpanan masyarakat yang dihimpun perseroan. Kemudian, deposito tercatat naik sebesar 20,45% menjadi Rp66,54 triliun pada kuartal III/2015. Lalu, tabungan terpantau tumbuh paling tipis atau sebesar 5,55% menjadi Rp27,25 triliun pada kuartal III/2015.
 
Per September 2015, BBTN juga mencatatkan capital adequacy ratio (CAR) sebesar 15,78%. Sementara itu,net interest margin (NIM) perseroan bertengger di level 4,77% atau membaik dari 4,42%. Pada bulan kesembilan tahun ini, posisi loan to deposit ratio (LDR) BBTN tercatat sebesar 105,71% atau turun dari 108,54% di bulan yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper