Bisnis.com, MANADO--PT Pegadaian (Persero) Kanwil V Manado mencatatkan realisasi pendapatan Rp475,9 miliar per kuartal III/2015 atau 74,5% dari target tahun ini.
Jika dirinci, pendapatan senilai Rp475,9 miliar mengalami pertumbuhan hingga 16,5% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu.
"Seperti tren-tren sebelumnya, usaha gadai kami masih mendominasi perolehan pendapatan per September 2015. Dari sembilan produk yang ada di Pegadaian, usaha gadai memiliki porsi 79,21%," kata Pemimpin Wilayah V Pegadaian Manado Edi Sarwono di Manado, Rabu (28/10/2015).
Menurutnya, tren gadai di Manado tercatat meningkat 15% pada September 2015 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tingginya kenaikan gadai tersebut disebabkan oleh pelambatan ekonomi nasional, dan musim kemarau yang tak kunjung berakhir.
Pada periode yang sama, Pegadaian menyalurkan pembiayaan senilai Rp5,8 triliun, sedangkan outstanding loan mencapai Rp2,04 triliun atau tumbuh 10,74% year-on-year (yoy).
Ia mengungkapkan pihaknya optimistis mampu mencapai target pendapatan yang mencapai Rp638,6 miliar.
Pasalnya, Pegadaian memiliki sejumlah produk baru antara lain tabungan emas, arisan emas, dan safe deposit box.
"Meski ekonomi lemah, respons masyarakat terhadap beberapa produk baru kami cukup tinggi. Buktinya, jumlah nasabah kami tergenjot menjadi 513.687 ," katanya.
Terkait produk baru Pegadaian yakni tabungan emas, Edi menjelaskan pihaknya akan segera menambah 2.000 outlet tambahan secara nasional.
Khusus di area Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, dirinya mengungkapkan nasabah tabungan emas mencapai 1.745 orang dengan jumlah rekening 1.752. Realisasi tersebut setara dengan Rp732 miliar per September 2015.
"Padahal, program baru dimulai Agustus lalu. Ini membuktikan bahwa animo masyarakat terhadap tabungan emas sangat positif," tekannya.
Untuk saat ini, baru dua outlet Pegadaian yang dapat menerima tabungan emas yakni cabang Manado Utara, dan cabang Istiqlal.
Jika infrastruktur sudah mencukupi, Edi akan mengupayakan semua outlet Pegadaian di areanya mampu melayani transaksi tabungan emas.
"Intinya kami ingin menciptakan pasar emas dari hulu sampai hilir. Jika semua masyarakat sudah memiliki investasi berbentuk emas, maka ketika mereka membutuhkan uang mendadak bisa langsung menggadaikan emasnya di Pegadaian," ucapnya.