Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Kanwil V Manado Bidik Laba Tahun Depan Rp282 Miliar

PT Pegadaian (Persero) Kanwil V Manado menargetkan pencapaian laba naik 22,61% menjadi Rp282 miliar pada tahun depan.
Pegadaian. /Jibi
Pegadaian. /Jibi

Bisnis.com, MANADO--PT Pegadaian (Persero) Kanwil V Manado menargetkan pencapaian laba naik 22,61% menjadi Rp282 miliar pada tahun depan.

Kenaikan target tersebut, menurut Pemimpin Wilayah V Pegadaian Manado Edi Sarwono, masih ditopang oleh portofolio jasa gadai, penyaluran pinjaman, dan beberapa produk baru misalnya tabungan emas.

Berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016, perseroan ditargetkan mampu mencapai outstanding loan (osl) Rp2,529 triliun, dan omzet menjadi Rp7,98 triliun. Adapun, masing-masing bertumbuh 3,26% dan 5,26% dibandingkan tahun lalu.

“Pada tahun lalu, laba kami mencapai Rp200 miliar. Selain menggenjot kinerja gerai yang sudah beroperasi, kami terus menambah jumlah gerai di wilayah operasional perseroan,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (17/11/2015).

Jika dirinci, Pegadaian Kanwil V Manado dengan wilayah cakupan Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat ini ditarget membuka setidaknya lima gerai antara lain di Sorong Selatan, Timika, Jayapura, dan Maluku Utara pada tahun ini.

Tak hanya itu, Edi mengungkapkan perseroan juga dituntut untuk menambah gerai sejumlah empat unit pada 2016 di Poso, Luwuk, Palu, dan Jayapura. Sampai akhir tahun ini, jumlah gerai Pegadaian Kanwil V Manado mencapai 305 unit.

“Kontribusi terhadap laba masih didominasi dari Manado, sedangkan yang paling kecil berada di Sorong. Dilihat dari jumlah gerai juga sangat berbeda,” ucapnya.

Hingga Oktober 2015, perseroan mencatatkan realisasi laba senilai Rp194 miliar dengan pencapaian osl sekitar 92,52% dari target yang ditetapkan tahun ini.

“Dalam 2 bulan ini, kami akan menggenjot agar setiap daerah mampu mencapai target RKAP yang ada. Kami optimistis bisa mencapai itu,” tambahnya.

Dari sisi produk, dirinya berupaya menggenjot kinerja produknya terutama memperluas proyek percontohan tabungan emas, arisan emas, dan safe deposit box.

"Meski ekonomi lemah, respons masyarakat terhadap beberapa produk baru kami cukup tinggi. Buktinya, jumlah nasabah kami tergenjot menjadi 513.687," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper