Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KREDIT MIKRO: BPR Mulia Yuganta Incar Pertumbuhan 60%

PT Bank Perkreditan Rakyat Mulia Yuganta Indonesia (Mybpr) menargetkan penyaluran kredit pada 2016 tumbuh hingga 60% yang fokus pada pembiayaan sektor mikro di wilayah Bandung.
Kasir di sebuah bank perkreditan rakyat (BPR) menghitung uang rupiah. /Bisnis.com
Kasir di sebuah bank perkreditan rakyat (BPR) menghitung uang rupiah. /Bisnis.com

Bisnis,com, BANDUNG - PT Bank Perkreditan Rakyat Mulia Yuganta Indonesia (Mybpr) menargetkan penyaluran kredit pada 2016 tumbuh hingga 60% yang fokus pada pembiayaan sektor mikro di wilayah Bandung.

Direktur Utama PT BPR Mulia Yuganta Indonesia Endah Sri Lestari mengatakan tahun ini penyaluran kredit rata-rata Rp2,5 miliar/bulan dan jumlahnya terus ditingkatkan.

Untuk tahun depan, pihaknya menargetkan penyaluran kredit bisa menyentuh Rp3 miliar-Rp4 miliar sebulan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian.

"Fokus kami sebagai BPR adalah meningkatkan portofolio kredit, tetapi tetap dengan prinsip kehati-hatian dan selektif," ujarnya, Rabu (4/11/2015).

Endah mengaku meskipun dipengaruhi dampak pelemahan ekonomi, kinerja Mybpr sepanjang tahun ini masih tumbuh positif dari tahun lalu, dan berjalan sesuai rencana bisnis.

Menurutnya, dampak pelemahan ekonomi sangat terasa pada awal tahun. Namun, selama empat bulan terakhir situasi perekonomian mulai membaik sehingga target bisnis tahun 2015 bisa tercapai.

Tingkat ekspansi tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) yang mencapai 84%, dengan rasio pinjaman bermasalah (non performing loan/NPL) di bawah 4%  dan suku bunga bersaing sekitar 11%-13%.

Pihaknya tetap menyasar segmen nasabah mikro baik untuk fasilitas pembiayaan maupun untuk tabungan dan deposito.

"Pangsa pasar lebih besar di modal kerja, terutama di bidang kredit untuk jaminan BPKB kendaraan bermotor. Sedangkan di konsumtif lebih sedikit," ungkapnya.

Endah menambahkan, pihaknya menjajaki peningkatan pasar pembiayaan di segmen konsumtif, serta tidak menutup kemungkinan melalui linkage dengan bank umum.

"Sekarang masih bisa menggunakan dana dari masyarakat untuk penyaluran kredit, tapi mungkin kerja sama ke depannya akan ada dengan bank umum," ujarnya.

Perusahaan juga berencana membuka 2 kantor cabang pada semester II/2016 untuk memperluas pasar kredit maupun dana.

Sementara itu, Senior Manager Bidang Funding & Lending Mybpr Leonard John Sommer mengatakan hingga 2015 Mybpr memiliki 1.100 debitur dengan total kredit yang disalurkan Rp23 miliar di wilayah Bandung Raya.

Terkait persaingan di pinjaman mikro, pihaknya mengaku tetap berusaha memberikan pelayanan yang maksimal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper