Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Life Assurance merevisi target pendapatan premi setelah sebelumnya berencana merealisasikan Rp500 miliar sepanjang 2015.
Presiden Direktur PT MNC Life Assurance (MNC Life) Patricia Rolla Bawata mengatakan target awal sulit direalisasikan di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kita review target. Tahun ini kami targetkan Rp500 miliar, tapi kami prediksi hanya 80% yang terealisasi,” ujarnya di sela-sela seremoni peluncuran produk teranyar Hario Pasti Pintar, Rabu (11/11/2015).
Kendati begitu, Patricia menjelaskan hingga saat ini anak usaha MNC Group tersebut masih mencatatkan pertumbuhan perolehan premi dibandingkan kinerja 2014.
Pertumbuhan itu, jelasnya, masih akan bisa direalisasikan hingga akhir 2015.
"Sampai sekarang [perolehan premi] bisa tumbuh 7%. Kalau sampai akhir tahun masih bisa tumbuh 10%.”
Pada tahun ini, lanjutnya, produk asuransi berbasis investasi atau unit-linked yang baru diluncurkan pada tahun lalu, MNC Link, bersumbangsih cukup signifikan pada raihan premi MNC Life. Sejalan dengan itu, pertumbuhan kontribusi premi dari lini agensi meningkat hingga 200%.
Hal itu pun menjadi penyeimbang kinerja perusahaan di tengah melambatnya pertumbuhan premi asuransi kumpulan atau employee benefit, terutama karena hadirnya program asuransi wajib yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
Selain agensi, Patricia menjelaskan hingga saat ini pihaknya juga mengandalkan tiga kanal pemasaran lainnya, yakni group health, bancassurance, dan alternate.
Hingga saat ini, jelasnya, kontribusi agensi, group health, dan bancassurance masih cukup seimbang di kisaran 30%.
