Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jika Aset Tembus Rp20 Triliun, BTN Spin Off Unit Usaha Syariah

Bisnis.com, JAKARTAPengembangan unit usaha syariah masih terus digelar kalangan bankir guna memuluskan rencana spin off, serta menggarap potensi-potensi bisnis syariah yang masih legit.
Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono. / Antara
Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan unit usaha syariah masih terus digelar kalangan bankir guna memuluskan rencana spin off, serta menggarap potensi-potensi bisnis syariah yang masih legit.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono menuturkan per September 2015, aset unit usaha syariah (UUS) milik perseroan telah menyentuh posisi Rp13,18 triliun.

Dia menyebut, perusahaan bakal segera menggelar spin off, jika aset UUS BTN tersebut mencapai Rp20 triliun.

Untuk mencapai target aset tersebut, lanjut Maryono, perseroan bakal terus menggelar kemitraan dengan lembaga keagamaan untuk memperbesar pembiayaan syariah.

“Kami telah menggandeng Muhammadiyah, sekarang kami sedang menjajaki dengan NU,” jelas Maryono di Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Adapun, dalam kesempatan yang sama, emiten bersandi saham BBTN ini baru saja meneken naskah  perjanjian kerja sama dengan Muhammadiyah.

Maryono menuturkan dari kerja sama itu, perseroan akan memberikan pembiayaan berbasis iB kepada Muhammadiyah dalam pemilikan rumah bagi anggotanya.

Dia mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 30.000 anggota Muhammadiyah dan lebih dari 10.000 usaha yang tergabung dalam lembaga ini.

"Kerja sama dengan Muhammadiyah ini menjadi terobosan yang kami lakukan agar seluruh anggota Muhammadiyah bisa menikmati fasilitas pembiayaan pemilikan rumah, sekaligus mendukung program satu juta rumah," ujar Maryono.

Selain bakal menyalurkan pembiayaan, lanjut Maryono, BTN juga bakal mengincar menjadi bank penempatan dan pengelolaan dana lembaga Muhammadiyah.

Maryono merinci hingga kini ada sekitar Rp20 triliun dana beredar dalam bisnis yang dikelola Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Adapun, dalam perjanjian kerja sama yang diteken dua instansi tersebut, ruang lingkup kerja samanya yakni dalam bentuk pengelolaan dana dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito, pembayaran gaji pegawai amal usaha Muhammadiyah, pemanfataan jasa perbankan dan fasilitas pembiayaan lainnya, serta cash management system.

Sementara itu, hingga September 2015, unit usaha syariah (UUS) BTN telah mencatatkan aset senilai Rp13,18 triliun atau naik 25,19% y-o-y. UUS BTN juga disebutkan telah menghimpun dana masyarakat senilai Rp10,5 triliun atau naik 32,75% y-o-y.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper