Bisnis.com, JAKARTA--PT BNI Syariah terus meningkatkan layanan bagi para jamaah haji dan umroh seiring dengan tren penaikan jumlah jamaah.
Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan salah satunya perseroan meningkatan layanan fasilitas Kartu Haji dan Umroh Indonesia bagi nasabah tabungan haji dan umroh perseroan.
"Dengan fasilitas kartu ATM ini, jamaah haji dan umroh akan lebih mudah menarik uang tunai maupun transaksi di merchant yang bertanda Master atau Cirus di Tanah Suci," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Selasa (1/12/2015).
Kehadiran layanan anyar BNI Syariah ini membuat perseroan memperoleh penghargaan dari Master Card International sebagai kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang inovatif, di Kuala Lumpur pada Oktober 2015.
Sebelumnya, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ini juga mendapatkan peringkat I kinerja bank syariah BUKU II dan The Best CEO perbankan syariah pada Anugerah Perbankan Indonesia 2015.
Dari sisi kinerja, BNI Syariah mencatatkan laba senilai Rp156,62 miliar atau naik sebesar 50,69% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp103,93 miliar.
Total aset juga meningkat 23,11% y-o-y dari Rp18,48 triliun menjadi Rp22,75 triliun per kuartal III/2015.
Pertumbuhan aset ini didukung kenaikan pembiayaan sebesar 20,50% y-o-y dari Rp14,08 triliun menjadi Rp16,97 triliun.
Faktor pendorong lainnya adalah bertumbuhnya penghimpunan dana masyarakat sebesar 26,77% secara tahunan dari Rp14,93 triliun menjadi Rp18,93 triliun dengan rasio Tabungan dan Giro (CASA) sebesar 43,78%.
BNI sebagai induk perusahaan juga mendukung sepenuhnya BNI Syariah dengan menghadirkan konsep Financial Service Center Solution.
Pada posisi ini, BNI Syariah merupakan bagian dari Financial Service yang dapat memberikan kemudahan layanan pembukaan rekening syariah di 1487 kantor cabang BNI yang merupakan Syariah Chaneling Outlet (SCO).
"InsyaAllah, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai pihak, BNI Syariah akan selalu memberikan yang terbaik sesuai kaidah untuk memberikan manfaat bagi stakeholders dan seluruh masyarakat," kata Dinno.
