Bisnis.com, LONDON -- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., menargetkan jumlah penerima program kredit usaha rakyat (KUR) pemerintah yang disalurkan perseroan sampai akhir Desember ini mencapai 860.000 orang, dengan dana yang digelontorkan sekitar Rp13 triliun.
Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Asmawi Syam mengatakan sejak diluncurkan pada Agustus 2015 sampai akhir November lalu, realisasi penyaluran KUR sebesar Rp 10,4 triliun dengan jumlah penerima sebanyak 628.000 orang.
“Target saya akhir tahun ini jumlah penerima KUR sebanyak 860.000 orang. Dari sisi jumlah uang tidak tercapai, tetapi jumlah orang (penerima) melampaui. Ini satu hal yang perlu dianalisa, mana yang lebih penting pencapaian dari sisi jumlah penerima atau jumlah uang?” ujar Asmawi, ketika ditemui di sela sela kegiatan menghadiri The Banker Awards 2015, Rabu (2/12).
Bagi BRI, lanjut Asmawi, jauh lebih penting bila melihat hal tersebut dari sisi jumlah (volume) penerima KUR karena terkait dengan pemerataan, ketimbang berbicara dari sisi rupiah yang disalurkan. Dia menjelaskan rata-rata nasabah KUR hanya membutuhan dana kredit sebesar Rp15 juta, sedangkan plafon yang disiapkan untuk KUR mikro sampai Rp 25 juta dan hingga Rp500 juta (retail).
“Nah saya ingin mengubah paradigma ini. Kita tidak terbiasa bicara target orang, kita terbiasa bicara rupiah yang disalurkan. Kalau kami memilih bicara orang karena larinya ke pemerataan,” tukas Asmawi.