Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Akan Selesaikan Holding BUMN Perkebunan

Kementerian BUMN menyatakan bakal merampungkan proses pembentukan holding perusahaan milik negara yang bergerak di sektor perkebunan yang sampai saat ini belum selesai.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian BUMN menyatakan bakal merampungkan proses pembentukan holding perusahaan milik negara yang bergerak di sektor perkebunan yang sampai saat ini belum selesai.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan di dalam holding tersebut akan ada perusahaan yang mengelola sektor teh, kopi, minyak sawit dan sebagainya.

“Sehingga fokus intinya berdasarkan komoditas,” katanya ketika ditemui seusai menghadiri seminar Reshaping, Sharpening and BUMN Outlook 2016, Kamis (17/12).

Seperti diketahui, sekitar 14 BUMN sektor perkebunan telah digabungkan menjadi satu holding perkebunan di bawah PT Perkebunan Nusantara III (Persero). Gagasan pembentukan holding perkebunan telah bergulir sejak Menteri BUMN dijabat oleh Dahlan Iskan.

Di samping itu, Aloysius memaparkan salah satu perusahaan yakni PTPN VII berencana melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2016. Menurutnya, perusahaan tersebut telah berkomunikasi dengan Kementerian BUMN terkait rencana IPO tersebut.

Sebelumnya, Direktur Keuangan PTPN VII Agoes Riyanto memaparkan tim tersebut bakal menyiapkan rencana pelepasan 30% saham perseroan dengan target dana sekitar Rp1,5 triliun.

Agoes mengatakan pihaknya belum dapat memastikan waktu pelaksanaan IPO tersebut. Pelaksanaan aksi korporasi itu diperkirakan bakal menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2015 atau 30 Juni 2016.

Menurutnya, aksi korporasi itu akan sangat ditentukan oleh situasi pasar modal serta situasi harga komoditas perkebunan. Agoes mengatakan pihaknya akan mencermati sejumlah faktor tersebut sebelum memutuskan untuk IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper