Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) menargetkan penerbitan 100.000 kartu debit berlogo Visa pada tahun ini.
Johan Kafiar, Direktur Utama Bank Papua mengungkapkan kartu Visa Debit Bank Papua tidak hanya memberikan kemudahan dan keamanan, tetapi juga penerimaan yang luas, termasuk transaksi online yang bisa menghubungkan pemegang kartu ke pasar global.
"Kami optimistis bisa mencapai 100.000 pemegang kartu pada akhir 2016," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (27/1/2016).
Dia menambahkan dengan kerjasama dengan Visa tersebut mengukuhkan Bank Papua sebagai bank daerah di Indonesia timur pertama yang menjadi bagian dari jaringan Visa yang dapat diakses dan diterima diseluruh dunia.
Menurutnya, dengan adanya kerjasama itu juga merupakan hari yang bersejarah bagi Bank Papua menjelang usia ke-50 tahun ini. Dengan demikian, upaya tersebut menunjukkan komitmen Bank Papua untuk meningkatkan transaksi non-tunai di Papua, Papua Barat dan wilayah Indonesia Timur.
Johan menambahkan pihaknya bersama Visa akan terus menawarkan kenyamanan dan keamanan dalam program dan produk yang akan didesain khusus untuk kebutuhan nasabah dan para pemegang kartu.
Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengungkapkan kartu Visa Debit yang terhubung dengan rekening bank nasabah dapat digunakan untuk melakukan pembelian secara online maupun langsung di-merchant di manapun. Saat ini kartu Visa diterima di lebih dari 36 juta lokasi merchant, atau untuk mengakses dana di 2,4 juta ATM di seluruh dunia.
"Bank Papua adalah bank daerah pertama di Indonesia timur yang bermitra dengan Visa. Dengan bergabungnya Bank Papua menjadi keluarga Visa, maka saat ini Visa sudah mencakup seluruh Indonesia dari Sabang ke Merauke (barat ke timur)," jelasnya.
Pihaknya berharap dengan hadirnya Visa di Provinsi Papua akan lebih mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dengan menyediakan cara yang nyaman dan aman bagi para pemegang kartu untuk melakukan transaksi harian maupun bisnis.
Dengan demikian, lanjutnya, kemitraan antara Bank Papua dan Visa tidak hanya menandai masuknya Visa ke Indonesia Timur, tetapi juga menandai percepatan program elektronifikasi kartu pembayaran di seluruh Indonesia, khususnya Provinsi Papua, Papua Barat dan wilayah sekitarnya. Papua dan Papua Barat.
Dia menambahkan melalui kerjasama itu, pihaknya juga sekaligus mendukung Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Non-Tunai. "Kami selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan kami untuk membawa Indonesia menjadi masyarakat non-tunai (less-cash society)," ujarnya.