Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Repo: Bank Mandiri Fasilitasi Transaksi GMRA 20 BPD

Bank Mandiri memfasilitasi transaksi Global Master Repo Agreement atau GMRA Indonesia kepada 20 Bank Pembangunan Daerah.
Direktur Treasury and Markets Bank Mandiri Pahala N Mansury (kiri) menandatangani perjanjian kerjasama GMRA Indonesia dengan sejumlah direktur BPD disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nuraida (paling kanan)./Bisnis-Feri Kristianto
Direktur Treasury and Markets Bank Mandiri Pahala N Mansury (kiri) menandatangani perjanjian kerjasama GMRA Indonesia dengan sejumlah direktur BPD disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nuraida (paling kanan)./Bisnis-Feri Kristianto

Bisnis.com, MANGUPURA - Bank Mandiri memfasilitasi transaksi Global Master Repo Agreement atau GMRA Indonesia kepada 20 Bank Pembangunan Daerah.

PenandatanganAN kerjasama fasilitas implementasi dari POJK No.9/POJK.04/2015 dan SE OJK No.33/SEOJK.04/2015 mengenai transaksi repo tersebut dilakukan di Seminyak, Bali.

Hadir dalam penandatanganan ini Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dewan Komisioner OJK Nuraida dan sejumlah direktur BPD.

Menurut Direktur Treasury and Markets Bank Mandiri Pahala N Mansury, transaksi repo ini merupakan salah satu sumber pendanaan dan alternatif penempatan dana di pasar uang antarbank.

"Kami berharap dari kerja sama ini BPD memiliki lebih banyak penempatan dana atau sumber dana yang dapat digunakan untuk pengelolaan likuiditas," ujarnya saat memberikan sambutan, Senin (1/2/2016).

Transaksi repo di Indonesia berawal pada 2013 dengan ditandatanganinya mini Master Repo Agreement oleh 8 bank pionir, salah satunya Bank Mandiri.

Hingga saat ini, volume transaksi repo Bank Mandiri mencapai Rp96 triliun, baik dengan bank lokal, bank asing maupun BPD.

Sementara itu, Nuraida mengharapkan transaksi repo terus berkembang paskakerjasama ini sehingga menjadikan likuiditas semakin membaik.

"Kami melihat bahwa selama ini masih belum terstandar sehingga dengan tidak standar di perjanjian ada tantangan risiko," jelasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Saeno
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro