Bisnis.com, JAKARTA--Kondisi likuiditas perbankan saat ini dirasa mulai membaik dibanding dengan kondisi akhir tahun lalu. Likuiditas perekonomian pada Desember 2015 tumbuh 8,9% (y-o-y), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 9,2% (y-o-y).
Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia Juda Agung mengatakan kondisi likuiditas ini relatif lebih baik ini perbankan bisa mendorong kredit.
Di posisi operasi moneter itu sudah di atas Rp200 triliun dibanding Desember kemarin yang dibawah Rp100 triliun jadi sudah relatif baik, ujar Juda di kompleks Bank Indonesia Jakarta, Selasa (9/2).
Dengan kondisi likuditas yang lebih longgar, Bank Indonesia berharap perbankan kembali mendorong kredit dengan menurunkan suku bunga kredit yang diberikan. Menurut Juda, saat ini prospek ekonomi sudah lebih baik sehingga memunculkan peluang untuk investasi dan melonggarkan bunga kredit.
Menurut data yang dikeluarkan Divisi Statistik Moneter dan Fiskal Bank Indonesia, tercatat
Suku bunga kredit masih mengalami penurunan, sementara suku bunga deposito meningkat. Pada Desember 2015, suku bunga kredit tercatat sebesar 12,83%, menurun dibandingkan dengan November 2015 sebesar 12,89%.
