Bisnis.com, Jakarta-- Belum lama ini kapitalisasi pasar di ASEAN, pihak PT Bank DBS Indonesia sempat disalip oleh Bank BCA.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna menanggapinya dengan santai-santai saja. Sebab BCA juga sebagai salah satu share holder pihaknya
"BCA itu juga pemilik DBS di Indonesia, kecil sih, sekitar 1%, tapi kam tetap saja share holder kami, ya baguslah berarti,terangnya di sela-sela acara DBS Spring Festival 2016 Jumat (19/02/2016)
Dirinya menilai Bank BCA sebagai salah satu bank swasta yang berkualitas dan merasa tak perlu khawatir pasalnya naik turunnya harga saham adalah hal yang lumrah terjadi.
Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika kembali menegaskan hal tersebut belum tentu mencerminkan kondisi usaha yang sebenarnya.
"Kapitalisasi pasar dipengaruhi harga saham, bulan depan bisa berubah lagi, " ujarnya kepada Bisnis, Jumat (19/2/2016).
Paulus menambahkan saat itu memang harga saham pihaknya sempat turun, namun beberapa hari setelahnya, harga saham pihaknya mengalami penguatan. Dari segi profit posisi DBS tetap sebagai bank teratas di regional Asean.
Dalam kesempatan yang sama, PT Bank DBS Indonesia mengadakan acara DBS Spring Festival 2016 sebagai bentuk perayaan Tahun Baru Imlek 2016.
Acara ini merupakan kegiatan yang ditujukan kepada nasabah baik ritel maupun korporasi, serta rekanan bisnis sebagai sebagai ungkapan terima kasih perusahaan atas kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin.
Acara DBS Spring Festival 2016 dihadiri oleh lebih dari 700 nasabah korporasi dan prioritas Bank DBS Indonesia. Bertemakan Kampung Peranakan, acara dibuka dengan prosesi tradisi Yu Shang yang dipimpin oleh jajaran manajemen dan komisaris Bank DBS Indonesia, serta dimeriahkan oleh rangkaian acara hiburan dan stand ramal, feng shui, dll.
Adaoun doorprize yang disediakan pihakny bagi nasabah adalah tiket peswara Jakarta-Jogja-Jakarta dan Menginap di hotel Alila Bali