Bisnis.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) menandatangani perjanjian kerjasama dalam penyediaan jasa layanan pendaftaran porsi haji dengan PT Bank BNI Syariah.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Harianto Widodo selaku Direktur I PT Pegadaian (Persero) bersama Imam Teguh Saptono selaku Plt. Direktur Utama BNI Syariah.
"Kami bangga dapat bekerjasama dengan BNI Syariah, kami berharap kerjasama ini dapat memudahkan nasabah kami dalam proses pendaftaran porsi haji melalui SISKOHAT BNI Syariah," ujar Harianto.
BNI Syariah telah ditunjuk oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (KEMENAG RI) sebagai Bank penerima setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang terdaftar dalam sistem online Siskohat KEMENAG RI.
Berdasarkan penunjukan tersebut, Pegadaian mempercayakan pendaftaran haji nasabahnya melalui siskohat yang dimiliki oleh BNI Syariah.
Nantinya, seluruh calon jamaah haji yang telah mendapatkan fasilitas dari Pegadaian terkait setoran awal BPIH, wajib datang ke Cabang BNI Syariah terdekat untuk melakukan pendaftaran Porsi Haji dan akan dibukakan Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah sebagai rekening penerimaan setoran BPIH.
Menurut Plt. Direktur Utama BNI Syariah Imam T Saptono terdapat potensi dana kurang lebih Rp100 Miliar dari 4000 calon jamaah haji yang akan direferensikan oleh Pegadaian untuk melakukan pendaftaran porsi haji melalui BNI Syariah.
Selain itu, rencananya Pegadaian juga akan melakukan kerjasama co-branding Kartu Haji dan Umroh Indonesia dari BNI Syariah.
Melalui kerjasama ini juga, BNI Syariah menawarkan berbagai kemudahan dan solusi bagi masyarakat yang berencana melakukan ibadah haji, ujar Imam mlalui sketerangan tertulisnya yang diterima Bisnis Senin (14/3)
Kartu Haji dan Umroh Indonesia hadir sebagai solusi kemudahan jamaah haji dan umroh dalam melakukan penarikan tunai melalui ATM dan transaksi lainnya selama berada di tanah suci. Dengan kartu ini jamaah tidak perlu membawa banyak uang tunai sehingga ibadah lebih khusuk dan semakin hasanah.
Kartu ini akan diberikan kepada nasabah yang sudah siap berangkat ke tanah suci dan dapat digunakan pada ATM Bank Al Rajhi yang menyajikan menu transaksi dalam bahasa Melayu, sehingga jamaah dapat melakukan tarik tunai dan bertransaksi dengan lebih mudah di 400 cabang dan ATM Bank Al Rajhi.