Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bakal menurunkan kembali suku bunga kreditnya seiring penurunan suku bunga simpanan pasca pemangkasan suku bunga acuan dan giro wajib minimum primer oleh Bank Indonesia.
Direktur Treasury & Asset Management Iman Nugroho Soeko mengatakan perseroan bakal memangkas suku bunga dasar kredit untuk semua segmen pada akhir Maret 2016.
Bank spesialis KPR segmen menengah ke bawah ini bakal menurunkan suku bunga kredit sebesar 25 bps.
"SBDK untuk semua segmen diturunkan 25 bps per 31 Maret 2016. Dan suku bunga counter untuk realisasi atau akad baru turun 25 bps mulai 1 April 2016," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (30/3/2016).
Sebelumnya, BTN telah menurunkan suku bunga KPR pada awal Februari lalu. Pemangkasan suku bunga KPR non-subsidi BTN mulai dilakukan pada gelaran Indonesia Property Expo 2016 yang digelar pada 13 hingga 21 Februari 2016.
Pada acara tersebut, KPR non subsidi BTN ditawarkan mulai dari 6,6% per tahun dan diberikan hingga April 2016.
Dalam website-nya, per 31 Maret 2016 emiten dengan ticker BBTN ini mematok SBDK segmen korporasi sebesar 11,25%, segmen ritel 12%, KPR sebesar 10,75%, dan non KPR sebesar 11,75% yang efektif per tahun.