Bisnis.com, SEMARANG--Sebagai langkah awal, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah mempersiapkan pilot project pelaksanaan program laku pandai di dua kabupaten.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyebutkan program laku pandai tersebut dinamai DUTA atau Depot Uang Transaksi Aman.
"Melalui Agen DUTA masyarakat bisa melakukan setor-tarik-tunai. Untuk pilot project akan dilakukan di Kabupaten Temanggung dan Brebes," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (29/3/2016).
Dia mengatakan pihaknya terus menjaring agen saat ini, sehingga harapannya setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah akan memiliki sekitar 100 agen DUTA. Mengacu pada angka tersebut, artinya jumlah laku pandai ditargetkan mencapai 3.500 agen yang tersebar di seluruh area Jateng.
"Setiap kecamatan akan ada satu agen. Kami perkirakan setiap kabupaten sekitar 100 agen. Untuk laku pandai ini, depositonya minimal Rp20 juta," tuturnya.
Keberadaan laku pandai tersebut akan mempermudah setiap transaksi ke depannya, karena masyarakat bisa melakukan transaksi keuangan melalui agen tanpa perlu datang ke bank.