Bisnis.com, SURABAYA - Bank OCBC NISP menargetkan produk kredit kepemilikan rumah Kendali berperan sebesar 30% dari total penyaluran KPR di Surabaya sepanjang tahun ini.
Region Head Network Group PT Bank OCBC NISP Tbk. Jenny Hartanto mengatakan Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan pasar potensial bagi bisnis properti. Oleh karena itu produk KPR baru yang dinamai KPR Kendali ini diyakini laris khususnya untuk pembiayaan rumah.
"Surabaya itu kota yang menjadi fokus kami selain DKI Jakarta. Di sini produk properti yang akan banyak diminati adalah rumah," ucapnya.
KPR Kendali merupakan fasilitas kredit properti yang memadukan antara pinjaman dengan rekening tabungan nasabah. Produk ini dirilis sejak 22 Maret 2016, sampai sekarang porsinya mencapai 20% dari total penyaluran KPR OCBC NISP di Surabaya.
Adapun persentase tersebut setara dengan penyaluran kredit senilai Rp20 miliar untuk pembelian rumah tapak. Sepanjang tahun ini OCBC menargetkan outstanding KPR Kendali berkisar antara Rp120 miliar - Rp150 miliar.
"Tampaknya konsumen akan fokus ke kredit properti rumah, tetapi tetap kami sendiri tidak menutup untuk kredit yang lain," ujar Jenny.
Secara umum KPR Kendali yang diluncurkan OCBC NISP tidak hanya bisa dipakai untuk beli rumah. Produk properti lain juga bisa memanfaatkan kredit ini, seperti apartemen, tanah, kios, dan ruko/rukan. Kendali juga bisa digunakan untuk keperluan kredit multiguna.
Jangka waktu fasilitas kredit rumah maksimal 25 tahun sedangkan pembiayaan apartemen dan ruko/rukan maksimal 20 tahun. Untuk pembiayaan vila/kondotel/kios 15 tahun, sedangkan tanah sepuluh tahun. Adapun kredit multiguna paling lama 15 tahun.
"Meski bisa dipakai untuk menggaet nasabah tabungan baru, tetapi fokus kami tetap untuk menggaet KPR itu sendiri," tutur Jenny.
Pada tahun lalu penyaluran KPR OCBC NISP di Surabaya secara year on year tumbuh 13%. Porsi KPR terhadap total kredit 30%. Pada tahun ini perseroan membidik pertumbuhan 30% ke kisaran Rp400 miliar - Rp500 miliar didorong kehadiran KPR Kendali.
Kendali Bank OCBC NISP memiliki skema pembiayaan yang fleksibel. Sebesar 80% saldo akhir hari tabungan nasabah dapat diperhitungkan untuk meringankan bunga kredit pada hari tersebut. Semakin besar saldo tabungan, semakin ringan bunga kredit yang akan dibayar nasabah.
Selain itu, besaran saldo tabungan yang makin tinggi turut memengaruhi berkurangnya jangka waktu KPR. Dengan begini maka berbekal angsuran bulanan yang sama, pinjaman dapat lunas lebih cepat.
Secured Loan Center Head Cristanov Holiwono mengklaim secara keseluruhan ada tiga keunggulan KPR Kendali. "Bisa mengendalikan bunga, jangka waktu angsuran, dan dana tabungan," katanya.
KPR Kendali diklaim memungkinkan nasabah mengambil kredit tanpa ada batasan saldo minimal tabungan. Dana tabungan merekapun bebas untuk dipakai alias tidak ada ketentuan dari bank bahwa dalam batas tertentu dana harus ditahan.
