Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokuskan UMKM, Bank Nagari Salurkan Kredit dengan Bunga 7%

PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari segera meluncurkan kredit peduli ekonomi rakyat (KPER) dengan bunga hanya 7% atau di bawah bunga KUR sebesar 9% per 1 Mei 2016.
Bank Nagari./JIBI
Bank Nagari./JIBI

Bisnis.com, PADANG—PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari segera meluncurkan kredit peduli ekonomi rakyat (KPER) dengan bunga hanya 7% atau di bawah bunga KUR sebesar 9% per 1 Mei 2016.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan program pemberian kredit kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu dengan bunga 7% sudah disetujui pemegang saham Bank Nagari.

“Kami [pemegang saham] setuju. Ini bentuk kepedulian BUMD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Tidak masalah tidak untung asal ada multiplier effect-nya bagi masyarakat,” katanya, Senin (25/4/2016).

Dia menyebutkan sektor usaha Sumbar didominasi UMKM dengan 84% merupakan pelaku usaha mikro, hampir 16% adalah pelaku usaha kecil dan menengah. Bisa dibilang tidak ada usaha skala besar di daerah itu.

“Karena Sumbar ekonominya digerakkan oleh UMKM, maka dibantu melalui Bank Nagari berupa kredit dengan bunga ringan,” katanya.

Irwan menginginkan mekanisme pinjaman melalui program KPER UMKM dilakukan sama persis dengan KUR yakni dengan plafond pinjaman bisa mencapai Rp100 juta, sehingga memudahkan pelaku usaha mengembangkan usahanya.

Untuk teknisnya, dia menyerahkan ke manajemen Bank Nagari dan menenggat hingga 1 minggu agar bisa segera diluncurkan.

Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal mengungkapkan program perseroan tersebut sejalan dengan misi pemerintah daerah yang memfokuskan pengembangan UMKM.

“Harapannya semakin banyak nasabah yang dapat dijangkau, karena dengan bunga rendah,” katanya.

Menurutnya, secara tidak langsung program itu juga bagian memperluas porsi kredit produktif perseroan untuk mendukung kegiatan ekonomi daerah. Bank Nagari menargetkan porsi kredit produktif mencapai 60% dari total alokasi kredit.

Adapun, sepanjang tahun lalu Bank Nagari mencatatkan kinerja pertumbuhan aset 8,2% dari Rp18 triliun menjadi Rp19,54 triliun, kredit tumbuh tipis 7,4% menjadi Rp14,59 triliun, dan DPK tumbuh 6,5% menjadi 14,61 triliun.

Meski membukukan pertumbuhan di bawah target RBB 2015 yang mencapai 11%, tetapi kinerja laba justru tumbuh optimal 10,19% menjadi RP325 miliar dari tahun sebelumnya yang Rp295 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper