Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2016, Laba Bank Mandiri Terkoreksi 23,67%

Sepanjang kuartal I/2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. membukukan laba bersih bank only senilai Rp4,19 triliun.
Bank Mandiri/Jibiphoto
Bank Mandiri/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKRTA—Sepanjang kuartal I/2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. membukukan laba bersih bank only senilai Rp4,19 triliun. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, perolehan laba 3 bulan pertama tahun ini tersebut menunjukkan koreksi hingga 23,67% dari Rp5,48 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Mandiri yang dipublikasikan hari ini (14/5/2016), penurunan laba tersebut sejalan dengan penyaluran kredit yang belum signifikan.

Per Maret 2016, emiten berkode BMRI ini menyalurkan kredit sebesar Rp513,81 triliun, turun 4,15% dibandingkan Desember 2015 sebesar Rp536,03 triliun. Namun, dibandingkan Maret 2015, penyaluran kredit Bank Mandiri tercatat tumbuh 7,37% dari Rp478,52 triliun.

Penyaluran kredit tersebut sejalan dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perseroan. Per Maret 2016, Bank Mandiri menghimpun DPK sebesar Rp590,37 triliun.

Dibandingkan Desember 2015, penghimpunan DPK Bank Mandiri turun 3,72% dari Rp613,16 triliun. Namun, dibandingkan dengan Maret 2015, DPK perseroan tercatat naik 3,8% dari Rp568,74%.

Dari sisi rasio keuangan, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) perseroan menunjukkan kenaikan per kuartal I ini. NPL gross perseroan tercatat sebesar 2,89% atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,81%, sedangkan NPL nett perseroan sebesar 0,85% atau naik dari 0,53%.

Sementara itu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank Mandiri tercatat naik menjadi 6,28% dari Maret 2015 sebesar 5,41%. Adapun loan to deposit ratio/LDR) perseroan sebesar 86,72%, naik secara year on year (y-o-y) dari 83,8%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper