Bisnis.com, BANDUNG—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk mencatatkan lonjakan nilai transaksi agen Brilink dari kisaran Rp3 triliun pada triwulan I/2015 menjadi Rp21 triliun pada triwulan I/2016.
Sementara nilai transaksi agen Brilink sepanjang 2015 saja totalnya sebesar Rp12 triliun.
Direktur Konsumer Bank BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan lonjakan itu dipengaruhi peningkatan jumlah agen dan jumlah transaksi melalui Agen Brilink di berbagai daerah hingga pelosok wilayah Indonesia.
Berdasarkan data perseroan yang diterima Bisnis, per Maret 2016 Bank BRI secara nasional memiliki 59.318 agen Brilink dengan jumlah transksi sebanyak 32.368.000 transaksi, dengan peningkatan masing-masing sekitar 3-5 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.
“Kami akan jadikan agen ini sebanyak mungkin, dengan melakukan transaksi sebanyak mungkin, menarik masyarakat untuk melakukan transaksi di agen Brilink,” katanya kepada Bisnis selepas acara Pengundian Program Transaksi PLN di Agen Brilink dan Pengumuman Juara Agen Brilink, di Bandung, Rabu (18/5).
Ditanya seberapa besar kontribusi nilai transaksi melalui Agen Brilink terhadap fee based income Bank BRI, Sis enggan menyebutkan detail angkanya dan mengaku kontribusinya belum terlalu besar.
“Jika transaksinya banyak, fee based income yang kami terima semakin banyak. Sehingga agen akan diperbanyak, target hingga akhir tahun 100.000 agen. Punya program satu desa satu agen. Operasionalnya lebih efisien,” ujarnya.
Menurut Sis, transaksi melalui Agen Brilink dapat semakin menopang peningkatan fee based income di samping melalui produk transactional banking lainnya, seperti internet banking dan mobile banking.
APRESIASI
Sebagai upaya meningkatkan jumlah dan optimalisasi Agen Brilink, perseroan memberikan apresiasi dalam berbagai bentuk, di antaranya pemberian hadiah melalui pengundian dan pengumuman juara agen yang mencatatkan transaksi terbesar.
“Acara dilaksanakan di 19 kantor wilayah seluruh Indonesia. Menyelenggarakan acara ini selain menjalin komunikasi dengan para Agen Brilink, kami juga memberikan trik-trik meningkatkan transaksi,” sebut Sis.
Dia menuturkan pengembangan Agen Brilink ke depan yakni sebagai laku pandai untuk melayani basic saving account dan referral atau pinjaman. Di samping itu, sambungnya, agen tersebut dapat mendorong program literasi dan inklusi keuangan hingga ke daerah pelosok.
Apalagi saat ini Agen Brilink telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk menjual produk asuransi mikro secara langsung kepada masyarakat.
“Ke depan prospeknya baik tidak hanya untuk BRI tapi juga untuk para Agen Brilink, sekaligus masyarakat sekitarnya,” ucapnya.
Transaksi Agen Brilink Tembus Rp21 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk mencatatkan lonjakan nilai transaksi agen Brilink dari kisaran Rp3 triliun pada triwulan I/2015 menjadi Rp21 triliun pada triwulan I/2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
54 menit yang lalu
Strategi Emiten Bank BBNI, BMRI & BNLI Hadapi Tantangan Likuiditas
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
25 menit yang lalu
BPD Siap Kolaborasi dalam Pembiayaan Proyek Strategis Nasional
54 menit yang lalu
Strategi Emiten Bank BBNI, BMRI & BNLI Hadapi Tantangan Likuiditas
1 jam yang lalu