Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BJB Siapkan Kredit Mikro Rp6,4 Triliun

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. memproyeksikan penyaluran kredit mikro sebesar Rp6,4 triliun pada tahun ini.

Bisnis.com, BANDUNG—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. memproyeksikan penyaluran kredit mikro sebesar Rp6,4 triliun pada tahun ini.

Jumlah tersebut termasuk untuk pembiayaan program Kredit Cinta Rakyat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, hingga April 2016, perseroannya telah menggelontorkan kredit mikro sekitar Rp4 triliun. Khusus untuk Kredit Cinta Rakyat (KCR), sejauh ini, nilainya telah mencapai Rp460 miliar.

“BJB ingin melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bentuknya tidak lagi memberi dana langsung tapi juga edukasi. Dana akan digunakan untuk usaha produktif sehingga bisa dengan mudah dikembalikan dan cashflow berjalan,” katanya, di sela-sela Pelatihan Kewirausahaan Bersama Bank BJB, di Soreang, Kab. Bandung, Kamis (19/5).

Dia menyatakan alokasi kredit mikro pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan plafon hingga Rp50 juta. Pihaknya pun sudah memperbaiki mekanisme kredit dan metode ekspansinya.

Menurut dia, Bank BJB perlu mengedukasi masyarakat dan membina pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) agar mereka minimal mengetahui dan memahami manajemen bisnis untuk usaha yang mereka jalani agar bisa menguntungkan.

“Tidak sedikit pelaku usaha yang kurang mengetahui manajemen bisnis dengan baik sehingga pemasukan seringkali tidak jelas atau keluar kantong kanan dan keluar kantong kiri. Kalau begitu akan rugi. Nah ini yang kita bina dalam rangka menyukseskan UMKM yang ada.,” tuturnya.

Sebagai upaya untuk mengenalkan potensi ekonomi di daerah sekaligus sebagai wadah perluasan jaringan usaha bagi UMKM, BJB kembali mengadakan kegiatan pelatihan kewirausahaan di Kab Bandung yang diikuti 1.000 peaku UMKM.

“Ke depan kita kasih kredit kepada yang berkualitas. Kita latih sehingga dia punya wawasan bisnis yang baik sehingga dia mampu. Ketika mereka melakukan pinjaman modal sudah diperhitungkan pengembaliannya,” ujarnya.

EKUILIBRIUM BARU

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 2 Jawa Barat mengekspektasikan terbentunya ekuilibrium baru atas bunga kredit bagi sektor mikro dengan gencarnya penyaluran kredit yang bunganya disubsidi pemerintah, seperti KCR ataupun kredit usaha rakyat.

“Pada prinsipnya OJK ingin melihat suku bunga yang rendah. Melalui pemberian KUR ini akan tercipta ekuilibrium (bunga bank) turun semua. Yang di-drive terlebih dahulu adalah bank besar yang jadi penyalur kreditnya,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.

Kredit Cinta Rakyat (KCR), sebagai program pembiayaan dari Pemprov Jabar bagi pelaku UMKM mematok bunga kredit di kisaran 8,3%. Sementara bunga KUR yang disubsidi pemerintah pusat yaitu sebesar 9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper