Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Finance Capai Pembiayaan Rp9,9 Triliun

Berdasarkan ikhtisar data keuangan industri pembiayaan yang dipublikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2016 menunjukkan adanya penurunan sebesar 1,07% jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
BCA Finance. /Bisnis
BCA Finance. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—PT BCA Finance telah merealisasikan penyaluran pembiayaan Rp9,9 triliun dari target pembiayaan tahun ini yang diprediksi bisa mencapai Rp29 triliun.
 
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan pembiayaan yang disalurkan perusahaan sampai dengan April 2016 mencapai Rp9,9 triliun atau tumbuh sekitar 19% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu.

Dia menuturkan pemberlakuan suku bunga kredit yang cukup kompetitif diprediksi menjadi faktor pendorong terhadap pertumbuhan pembiayaan BCA Finance pada awal kuartal kedua tahun ini.

“Suku bunga kredit yang kami tawarkan itu sangat bersaing yaitu 3,7% flat untuk pembiayaan selama satu tahun,” kata Roni, Selasa (31/5/2016).

dia mengungkapkan sepanjang 2016, BCA Finance menargetkan penyaluran  pembiayaan mencapai Rp29 triliun atau meningkat jika dibandingkan pembiayaan tahun lalu yaitu Rp26,1 triliun.

Berdasarkan ikhtisar data keuangan industri pembiayaan yang dipublikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2016 menunjukkan adanya penurunan sebesar 1,07% jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Pada April 2016 piutang pembiayaan multifinance tercatat mencapai Rp364,7 triliun atau turun sebesar 1,07% jika dibandingkan piutang pembiayaan pada April 2015 yaitu Rp368,65 triliun.

Dari total piutang pembiayaan sebesar Rp364,7 triliun, kontribusi pembiayaan dari lini bisnis sewa guna usaha mencapai Rp101,3 triliun atau berkontribusi sebesar 27,7%, dan lini bisnis anjak piutang tercatat Rp11,15 triliun atau mencapai 3,05%.

Kemudian, pembiayaan kartu kredit mencapai Rp108 miliar atau sebesar 0,29%, sedangkan kontributor terbesar berasal dari pembiayaan konsumen yang mencapai RpRp252,14 triliun atau berkontribusi sebesar 69,13%.

Dalam laporan itu menunjukkan faktor penurunan piutang pembiayaan multifinance per April 2016 lebih disebabkan kepada penyaluran pembiayaan pada lini bisnis sewa guna usaha yang mengalami penurunan sebesar 10,5% jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper