Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk. membukukan kenaikan laba bersih sebesar 121,2% menjadi Rp858 miliar hingga semester I/2016 dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp388 miliar.
Presiden Direktur Bank Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan pencapaian pada paruh pertama tahun ini terutama didukung dengan meningkatnya pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pendapatan nonbunga, biaya operasional yang terjaga dengan baik, dan pencapaian kinerja perbankan syariah.
“Pencapaian kinerja pada semester I/2016 ini merupakan hasil kolaborasi yang sangat baik dan dari seluruh tim kami dalam menghasilkan pertumbuhan pendapatan dan keberlanjutan usaha,” ujarnya saat jumpa pers laporan kinerja semester I/2016, Kamis (28/7/2016).
Dari segi kredit, Taswin mengatakan perseroan mencatat pertumbuhan kredit sebesar 8,3% dari Rp108,5 triliun pada Juni 2015 menjadi Rp117,5 triliun pada Juni 2016.
Lebih rinci, Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason melaporkan kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 16,1% menjadi Rp3,6 triliun pada Juni 2016 dari Rp3,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan juga mencatat peningkatan pada margin bunga bersih (net interest margin/NIM) dari 4,73% pada Juni 2015 menjadi 5,01% pada Juni 2016.
“Peningkatan NIM dicapai melalui kedisiplinan bank dalam menerapkan pricing pinjaman dan pengelolaan pendanaan,” ujar Thila.
Sementara itu, pendapatan nonbunga perseroan naik sebesar 36,6% dari Rp1,1 triliun pada Juni 2015 menjadi Rp1,5 triliun pada Juni 2016. Kenaikan pendapatan nonbunga diperoleh dari fee terkait dengan treasury, bancasurrance, administrasi ritel, serta jasa lain yang diberikan perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
