Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Keuangan Syariah di NTB Kurang Sosialisasi

Otoritas Jasa Keuangan wilayah NTB menilai perlunya sosialisasi kepada masyarakat tentang keuangan syariah.
Sistem keuangan syariah/Ilustrasi-Bisnis.com
Sistem keuangan syariah/Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, MATARAM - Otoritas Jasa Keuangan wilayah NTB menilai perlunya sosialisasi kepada masyarakat tentang keuangan syariah.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan wilayah NTB Yusri mengatakan masyarakat harus bisa menepis ketakutan untuk bertransaksi melalui layanan keuangan syariah. Menurutnya, layanan keuangan syariah merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan masyarakat untuk menjalankan syariat Islam dengan lebih baik.

"Kenapa mesti takut. Sebenarnya syariah sama saja dengan konvensional. Ini kan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat agar yang ingin dapat menjalankan ibadahnya dengan lebih baik," ujar Yusri di Mataram, Kamis (15/9/2016).

Menurutnya, potensi keuangan syariah di NTB cukup besar lantaran NTB memiliki basis masyarakat muslim yang cukup besar. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan dengan optimal.

"Perlu kami sosialisasikan kepada masyarakat agar menjadi lebih paham dan tidak ragu dalam menggunakan fasilitas tersebut," ujar Yusri.

Yusri menambahkan perbedaan istilah antara layanan keuangan konvensional dengan syariah membuat masyarakat menjadi belum paham tentang konsep syariah yang ditawarkan.

Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan mengadakan sosialisasi dan juga pemaparan tentang layanan keuangan syariah untuk masyarakat NTB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper