Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., mencatatkan pertumbuhan kredit segmen mikro cukup besar sampai Agustus 2016 sebesar 22% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia, menyebutkan pertumbuhan segmen kredit mikro memang paling besar sekitar 22% sampai Agustus 2016.
"Lonjakan pertumbuhan kredit segmen mikro kami itu pun disokong oleh program pemerintah yaitu kredit usaha rakyat (KUR)," ujarnya setelah seminar internasional pendalaman pasar uang pada Senin (19/9).
Adapun, bila tidak memasukkan KUR, pertumbuhan segmen mikro dari bank dengan kode emiten BBRI itu sekitar 14%-15%.
Sampai akhir semester I/2016, pertumbuhan kredit segmen mikro BRI sebesar 22,4% menjadi Rp202,9 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel