Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 5 Bank Penyalur KUR Terbesar saat Pemerintah Targetkan Rp300 Triliun

Berikut daftar bank penyalur KUR terbesar pada tahun ini saat pemerintah menargetkan penyaluran Rp300 triliun.
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat mencapai Rp300 triliun sepanjang 2025.

Sejumlah bank dan lembaga jasa keuangan menjadi penyalur KUR terbesar untuk memenuhi target ini. Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memiliki plafon kredit terbesar dalam penyaluran KUR tahun ini, disusul bank-bank lainnya.

“Memang kalau berdasarkan data, Bank BRI-lah yang paling besar, karena secara struktur dan corporate culture-nya memang cenderung lebih banyak mengurusi usaha mikro,” katanya dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (18/3/2025).

Berdasarkan data yang dipaparkannya, BRI memiliki plafon KUR terbesar dengan nilai Rp175 triliun atau setara dengan 60,87% dari rancangan yang ditetapkan pemerintah.

Di posisi kedua, terdapat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan plafon KUR Rp38,5 triliun atau sebesar 13,39%.

Bank pelat merah lainnya yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menempati posisi ketiga. BNI memiliki plafon kredit usaha rakyat Rp17 triliun atau 5,91% dari keseluruhan plafon KUR.

Di posisi keempat, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) memiliki plafon KUR yang sama untuk tahun ini, yakni Rp17 triliun.

Sementara, di posisi lima besar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) tercatat memiliki plafon KUR Rp7 triliun atau setara dengan porsi 2,43%.

Seiring dengan lima besar bank dengan plafon KUR terbesar itu, Maman mengaku menerima aspirasi agar bank pembangunan daerah (BPD) lebih banyak berpartisipasi dalam penyaluran KUR pada masa mendatang.

“Namun, pada prinsipnya, kami dari Kementerian UMKM wajib memberikan partisipasi dengan catatan bahwa secara kualitas dan likuiditas bank daerah juga harus kita perhatikan,” tegasnya.

Sebelumnya, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp27,72 triliun hingga Februari 2025. Jumlah itu juga telah diterima oleh 649.600 debitur pengusaha UMKM sebagai penerima manfaat KUR BRI

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyebut bahwa hal ini menjadi upaya perseroan dalam memperkuat ekosistem pembiayaan UMKM agar semakin berdaya saing dan mampu berkembang secara berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (9/3/2025).

Sementara itu, BSI menargetkan dapat menyalurkan KUR Syariah sebesar Rp17 triliun pada 2025 ini, naik dari target tahun lalu yang sebesar Rp16 triliun.

Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama mengatakan upaya perseroan dalam penyaluran KUR akan fokus terhadap pemberdayaan ekonomi pelaku usaha di tataran akar rumput.

“Tahun ini kami mendapatkan alokasi Rp17 Triliun guna optimalisasi pembiayaan KUR Syariah bagi para pelaku usaha,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (22/1/2025)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper