Bisnis.com, JAKARTA -- PT BRI Agroniaga Tbk. memperkirakan rasio kinerja perseroan pada tahun depan akan mencatatkan kenaikan pasca penerbitan saham baru dan waran seri 2.
Meskipun begitu, imbas dari penerbitan saham baru pada akhir tahun ini berimbas pada penurunan return on equity dan return on assets.
Zainuddin Mappa, Direktur BRI Agroniaga, mengatakan secara detail rasio kinerja perseroan pasca penerbitan saham baru dan waran seri 2 tersebut. Sampai akhir tahun, return on equity (ROE) dan return on assets (ROA) perseroan akan sedikit turun karena aksi korporasi ini dilakukan pada akhir tahun.
“Sampai akhir tahun ini, ROE kami akan berada pada kisaran 7,1%, sedangkan ROA pada kisaran 1,4% sampai 1,7%,” ujarnya.
Namun, dia melanjutkan pada tahun depan justru akan berbalik naik, untuk ROE bisa sekitar 7,5% sampai 7,8%, sedangkan ROA naik menjadi kisaran 1,6% sampai 1,8%.
Lalu, bila hasil penerbitan waran seri 2 perseroan di exercise maksimal oleh para pemegang saham, maka CAR anak usaha BRI itu bisa menanjak hingga 29%.
Posisi CAR perseroan sampai akhir tahun ini bisa mencapai 24% dan tahun depan bisa sentuh 29%, maka ruang untuk ekspansi kredit perseroan sangat besar.