Bisnis.com, JAKARTA — PT Zurich Topas Life memproyeksikan produk asuransi tradisional masih akan bertumbuh pada 2025.
Hal tersebut didorong oleh penyesuaian perusahaan asuransi jiwa terhadap Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unit linked sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 5/2022 tentang PAYDI. Diketahui, premi unit linked tengah mengalami penurunan di tengah penyesuaian tersebut, sementara produk tradisional mengalami peningkatan.
Menurut data Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI) per Juni 2024, premi unit linked masih menunjukan kontraksi 13,8% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp36,68 triliun. Sementara premi asuransi tradisional mencapai sebanyak Rp51,81 triliun, yang naik 18,6% yoy dibandingkan Rp43,68 triliun pada Juni 2023.
Presiden Direktur PT Zurich Topas Life, Richard Ferryanto, mengatakan bahwa tahun depan asuransi tradisional masih akan bertumbuh.
“Kami akui bahwa produk asuransi tradisional itu yang memang berkembang. Kami melihat asuransi tradisional ini juga masih bertumbuh ya,” kata Richard ditemui di Graha Zurich pada Senin (25/11/2024).
Richard mengatakan perusahaan juga melihat bahwa peningkatan produk asuransi tradisional di tengah kebutuhan nasabah akan produk perlindungan. Pihaknya juga mengimbangi pertumbuhan tersebut dengan terus berinovasi melalui produk.
Baca Juga
“Nanti tunggu tanggal mainnya, kami akan umumkan kalau ada produk baru,” katanya.
Sementara untuk unit linked, Richard mengatakan produk tersebut juga merupakan produk yang baik. Namun, produk unit linked harus menyasar segmen yang sesuai karena mengandung unsur investasi.
“Memang hasil pengembalian investasi itu tergantung dari kinerja pasar. Jadi produk ini perlu dimengerti baik oleh nasabah sebelum dibeli,” kata Richard.
Oleh sebab itu, Richard mengatakan Zurich Topas Life juga menekankan hal tersebut saat menjual produk unit linked. Perusahaan ingin nasabah yang membeli produk unit linked, benar-benar mengerti.
Menurutnya apabila itu memang sudah dimengerti, produk unit linked akan menjadi produk yang sangat berguna untuk nasabah di segmen tersebut.
“Kami tetap melihat bahwa ini adalah produk yang baik,” katanya.
Hingga Oktober 2024, Zurich Topas Life mencatatkan pertumbuhan pada gross written premium (GWP) asuransi kesehatan mencapai 41%. Sementara pertumbuhan asuransi dwiguna atau endowment mencapai dua kali lipat atau sekitar 217%.
Zurich Topas Life juga optimistis terhadap pertumbuhan double digit pada tahun depan terhadap keseluruhan bisnis perusahaan.
“Seperti tadi yang sudah dikatakan bahwa kami optimistis bisa berkembang double digit dalam hal premi pada tahun depan. Tapi tentunya kami enggak bisa hanya ngomong kita bertumbuh aja ya. Tentunya produk, layanan, fokus ke nasabah, dan edukasi itu sebenarnya lebih kami fokuskan, karena dengan itu semua pertumbuhan terjadi,” tandasnya.