Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumsel Babel Bidik Pembiayaan Proyek Asian Games 2018

Bank Sumsel Babel gencar membidik pembiayaan terhadap sejumlah mega proyek infrastruktur penunjang perhelatan Asian Games 2018 yang di Sumsel.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel gencar membidik pembiayaan terhadap sejumlah mega proyek infrastruktur penunjang perhelatan Asian Games 2018 yang di Sumsel.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel M. Adil mengatakan perusahaan selaku bank pembangunan daerah (BPD) ingin terlibat aktif dalam setiap pembangunan di provinsi itu.

“Apalagi ini banyak proyek milik BUMN sehingga kami merasa aman kalau ikut terlibat. Kami tidak ingin jadi penonton saja,”katanya kepada wartawan, Rabu (5/10) petang.

Diketahui, Bank Sumsel Babel bakal mengucurkan kredit Rp350 miliar untuk proyek jalur kereta api ringan (light rail transit/LRT) bersama sejumlah bank lainnya dalam bentuk sindikasi senilai total Rp4,59 triliun.

Menurutnya, selain proyek LRT terdapat pula proyek yang berpotensi untuk digarap pembiayaannya oleh perusahaan, yakni jalan tol Palembang—Indralaya  (Palindra) dan jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung).

Adil mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan pelaksana proyek, seperti PT Hutama Karya yang menggarap tol Palindra terkait peluang pemberian kredit untuk proyek tersebut.

Tak hanya itu, dia menambahkan, Bank Sumsel Babel juga mengincar pembiayaan KPR pada proyek pembangunan rusunami berkonsep apartemen yang bakal digunakan untuk Asian Games di Jakabaring Sport City (JSC).

“Kami sudah sign dengan Kementerian PUPR untuk apartemen atlet Jakabaring yang dibangun sebanyak 6 tower dengan total 2.600 unit. Targetnya 80% pembiayaan KPR proyek itu di kami,” katanya.

Adil melanjutkan perusahaan juga membidik bisnis pembiayaan di proyek renovasi Pasar Cinde Modern yang mana pembangunannya ditaksir mencapai Rp250 miliar.

“Kalau yang Pasar Cinde ini kami baru bertemu tapi belum ada signing. Kami mengincar pembiayaan sektor UMKM, seperti sewa lapak di pasar itu,” katanya.

Menurutnya keterlibatan BPD itu terhadap proyek pemerintah tidak terlepas dari dukungan Pemprov Sumsel.

Dia mengatakan Pemprov Sumsel memberi peluang dan memprioritaskan perusahaan untuk ikut berperan dalam pembangunan di provinsi itu.

“Kami coba berikan yang terbaik, untuk mendukung ekspansi kredit, kami juga berharap pemerintah kabupaten dan kota dapat menambah modal di Bank Sumsel Babel,” katanya.

Berdasarkan catatan perusahaan,realisasi penyaluran kredit telah mencapai Rp12,49 triliun per 30 September 2016. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang sekitar Rp11,4 triliun.

Perusahaan juga mampu menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 2,8% meski mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 2,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper