Bisnis.com, MAKASSAR - Pemanfaatan sistem keuangan syariah di Sulawesi Selatan diestimasi bisa terdongkrak melalui penyelenggaran iB Vaganza di Makassar.
Kepala OJK Regional 6 Sulampua Bambang Kismono mengatakan daerah tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk pengebonangan sistem keuangan syariah tetapi terbentur pemahaman masyarakat yang relatif terbatas.
"Edukasi sudah intensif kita lakukan, tetapi belum ada lonjakan signifikan. Dengan demikian, kita harap penyelenggaraan iB Vaganza tahun ini di Makassar bisa menggairahkan masyarakat," katanya, Kamis (20/10/2016).
Masih minimnya pemanfaatan sistem keuangan syariah di Sulsel tercermin dari komposisi aset perbankan syariah masih berada di kisaran 5% atau hanya sekitat Rp6,6 triliun.
Adapun iB Vaganza atau Keuangan Syariah Fair (KSF) merupakan bagian dari kerja sama OJK dengan industri perbankan syariah dalam melakukan sosialisasi dan edukasi publik. Selain Makassar, otoritas juga menggelar KSF pada 5 kota lain di Tanah Air meliputi Jakarta, Surabaya, Tangerang, Aceh dan Cirebon.
Khusus di Makassar, penyelengggaran KSF 2016 dijadwalkan berlangsung mulai 20 Oktober hingga 23 Oktober mendatang berlokasi pada salah satu pusat perbelanjaan di kota tersebut.
KSF 2016 melibatkan sekitar 37 industri keuangan syariah yang terdiri dari 15 bank syariah, 11 perusahaan dari industri keuangan nonbank syariah, dan 11 perusahaan dari pasar modal syariah.
"Makanya, dari acara KSF ini diharapkan bisa membuka pemahaman masyarakat akan produk keuangan syariah. Sebab, ini yang jadi salah satu kendala utama penetrasinya," jelas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
