Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Kimia Farma (KAEF) Incar Penjualan Rp7 Triliun

Korporasi farmasi milik negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk., mengincar penjualan sekitar Rp7 triliun pada 2017 atau meningkat 13% dibandingkan dengan perkiraan realisasi Rp6,2 triliun pada 2016.
Konsumen melakukan transaksi di salah satu apotek Kimia Farma. /Bisnis.com
Konsumen melakukan transaksi di salah satu apotek Kimia Farma. /Bisnis.com
Bisnis.comJAKARTA--- Korporasi farmasi milik negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk., mengincar penjualan sekitar Rp7 triliun pada 2017 atau meningkat 13% dibandingkan dengan perkiraan realisasi Rp6,2 triliun pada 2016.
 
Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman mengatakan pihaknya berharap penjualan dapat mencapai lebih dari target itu. “Kalau laba tahun depan, saya kurang hafal, tapi yang jelas bisa lebih bagus dari tahun ini [sekitar Rp350 miliar],” katanya di sela-sela acara Forum BUMN, Kamis (3/11).
 
Sebagai pengingat, berdasarkan laporan tahunannya, Kimia Farma sebelumnya memproyeksikan penjualan sekitar Rp5,75 triliun pada 2016 atau tumbuh 18,39% dibandingkan dengan realisasi Rp4,86 triliun pada 2014. Selain itu, emiten berkode saham KAEF itu menyatakan memproyeksikan laba bersih Rp268 miliar pada 2016.
 
Menurutnya, penjualan perusahaan ditopang oleh sejumlah lini usaha. Salah satunya adalah penjualan garam farmasi dimana pembangunan pabrik itu di Watudakon, Jombang, Jawa Timur telah diselesaikan oleh Kimia Farma.
 
Selain itu, penjualan perusahaan juga bakal ditopang oleh penjualan obat di apotek. Rusdi mengatakan Kimia Farma menambah lebih dari 100 apotek pada 2016. Selain itu, perusahaan juga membangun banyak klinik kesehatan untuk menopang pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
 
Untuk mendukung berbagai target perusahaan itu, Kimia Farma berencana menganggarkan belanja modal sekitar Rp1,2 triliun pada 2017 atau lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran Rp1 triliun pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper