Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, PT SMI Jajaki Penerbitan Obligasi Rp10 Triliun

Korporasi pembiayaan, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menjajaki penerbitan obligasi senilai Rp10 triliun pada 2017 sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi Rp30 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi pembiayaan, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menjajaki penerbitan obligasi senilai Rp10 triliun pada 2017 sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi Rp30 triliun.

Direktur Utama SMI Emma Sri Martini mengatakan pihaknya akan secara bertahap melakukan penerbitan obligasi di masa mendatang. “Kita lihat lagi penyerapannya. Financing sudah standby,” katanya di sela-sela acara Indonesia Infrastructure Week, Kamis (10/11/2016).

Emma mengatakan dana hasil penerbitan surat utang konvensional itu akan digunakan untuk pembiayaan proyek infrastruktur, termasuk proyek di luar Jakarta. SMI membuka kemungkinan untuk penerbitan global bond di masa mendatang.

Seperti diketahui, perusahaan baru saja menerbitkan obligasi senilai Rp5 triliun sebagai tahap pertama dari PUB Rp30 triliun tersebut. Berdasarkan prospektus yang terbit pada Kamis (10/11), obligasi itu terdiri dari 4 seri.

Obligasi seri A senilai Rp2,29 triliun bertenor 3 tahun dengan kupon 7,85%, seri B senilai Rp1,32 triliun bertenor 5 tahun dengan kupon 8,2%, seri C senilai Rp700 miliar bertenor 10 tahun dengan kupon 8,65% dan seri D Rp674 miliar bertenor 15 tahun dengan kupon 8,9%.

Dalam penerbitan obligasi itu, perusahaan sekuritas seperti PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities, PT Danareka Securities, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Securities, PT Trimegah Securities bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi.

BUMN di bawah koordinasi Kementerian Keuangan itu mendapatkan peringkat AAA dari lembaga pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Sebelumnya, SMI pernah menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun pada 2014. Obligasi itu terdiri dari obligasi seri A senilai Rp100 miliar bertenor 3 tahun dengan kupon 9,6% yang akan jatuh tempo pada 11 Juni 2017 dan obligasi seri B Rp900 miliar bertenor 5 tahun dengan kupon 10% yang akan jatuh tempo ada 11 Juni 2019.

Berdasarkan laporan tahunan perseroan 2015, pemegang obligasi SMI terbesar antara lain BPJS Ketenagakerjaan sebesar 25%, PT Taspen (Persero) sebesar 17%, Dana Pensiun Bank Indonesia 5%, Dana Pensiun BRI 4% dan PT Jasa Raharja (Persero) 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper