Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOK RATE: Bank Sentral Korea Pertahankan Suku Bunga Rendah 1,25%

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, Jumat (11/11/2016), suku bunga acuan repo 7 hari (7-day repo rate) dipertahankan di tingkat rendahnya sebesar 1,25%, sesuai dengan prediksi hampir seluruh ekonom dalam survey Bloomberg.
Bank of Korea bakal pertahankan suku bunga rendah 1,25%./.Reuters
Bank of Korea bakal pertahankan suku bunga rendah 1,25%./.Reuters

Bisnis.com, SEOUL – Bank of Korea (BOK) mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level terendah sejalan dengan upaya para pembuat kebijakan menenangkan pasar di tengah ketidakpastian yang disebabkan pemilihan Presiden AS serta krisis yang memukul Presiden Park Geun-hye.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, Jumat (11/11/2016), suku bunga acuan repo 7 hari (7-day repo rate) dipertahankan di tingkat rendahnya sebesar 1,25%, sesuai dengan prediksi hampir seluruh ekonom dalam survei Bloomberg.

Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden terpilih AS serta pertanyaan yang timbul mengenai pakta perdagangan dan keamanan global bertemu dengan merosotnya popularitas Presiden Park akibat terkait skandal politik yang menyebabkan dakwaan terhadap teman dekatnya.

Selain itu, terdapat pula keraguan akan kebijakan ekonomi di masa mendatang setelah Park menyebutkan akan mengganti posisi Menteri Keuangan.

“Dengan volatilitas pasar, BOK perlu menahan diri dari mengubah suku bunganya serta memutuskan untuk wait and see hingga melihat rilis data ekonomi lebih lanjut. Laju kenaikan pada utang rumah tangga juga belum melambat,” ujar Surbee Lee, Analis Fixed Income Samsung Securities, sebelum rilis keputusan tersebut.

Nilai utang rumah tangga mencapai 1.257,3 triliun won (US$1,09 triliun) pada akhir Juni. Hasil risalah rapat kebijakan menunjukkan bahwa jajaran dewan bank sentral Korsel tersebut memutuskan untuk lebih memantau utang dan pasar properti pada pertemuan Oktober.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper