Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi tambang milik negara, PT Antam (Persero) Tbk., mengeluarkan pengeluaran preliminary Rp1,64 miliar untuk kegiatan eksplorasi yang berfokus pada komoditas emas dan nikel pada Oktober 2016.
Sekretaris Perusahaan Antam Trenggono Sutioso mengatakan kegiatan eksplorasi emas Antam dilaksanakan di Pongkor, Jawa Barat. Di wilayah ini, kegiatan yang dilakukan terdiri atas pemerian inti bor, percontoan inti bor, pemboran inti bor, sampling core dan logging core.
“Kegiatan pemboran dilaksanakan di Ciurug. Total biaya eksplorasi preliminary emas Antam pada bulan Oktober 2016 mencapai Rp708,34 juta,” paparnya dalam keterangan tertulis seperti dikutip pada Sabtu (12/11/2016).
Selain itu, dalam pengumuman yang sama disebutkan, eksplorasi nikel Antam yang dilakukan di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara terdiri atas pemetaan geologi, percontoan permukaan, percontoan core, logging core, percontoan petrografi, pemboran single dan pengukuran grid.
“Total biaya eksplorasi preliminary nikel Antam pada bulan Oktober 2016 mencapai Rp934,39 juta,” papar Trenggono yang merupakan anggota The Australasian Institute of Mining and Metallurgy.
