Bisnis.com, JAKARTA--- Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina No.SK-254/MBU/11/2016 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris serta penetapan Komisaris Independen Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Belum dapat diketahui apa alasan Kementerian BUMN menunjuk Wakil Menteri ESDM yang sebelumnya pernah menjadi Menteri ESDM selama 21 hari itu sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Dalam kesempatan itu, Rini juga sekaligus memberhentikan Widhyawan Prawiraatmadja sebagai Anggota Dewan Komisaris Pertamina yang diangkat sejak 6 Mei 2015.
“Dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut,” tulis keterangan tertulis yang dirilis oleh Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN, Senin (14/11).
Sebelumnya, jabatan Wakil Komisaris Utama Pertamina dijabat oleh Edwin Hidayat Abdullah yang merupakan Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN. Edwin tidak lagi menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama melainkan Komisaris.
Pada saat ini, posisi Komisaris Utama Pertamina dijabat oleh Tanri Abeng, mantan Menteri BUMN. Tanri juga merangkap sebagai Komisaris Independen.