Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Proyeksi Kredit Bermasalah Korporasi Turun Akhir 2016

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memproyeksi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di segmen korporasi bisa membaik pada akhir tahun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memproyeksi rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) di segmen korporasi bisa membaik pada akhir tahun.

Harry Sidharta, Direktur Corporate Banking BNI mengatakan rasio NPL di segmen korporasi diharapkan turun seiring dengan perbaikan usaha yang terjadi di beberapa sektor, yakni sektor pertanian, jasa dunia usaha, konstruksi, penyediaan jasa sosial, listrik, air, dan gas.

“Kalau menurut kami rasio NPL korporasi akan turun di akhir tahun, di bawah 3%,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (21/11/2016).

Segmen korporasi di BNI menjadi segmen yang mendominasi restrukturisasi perseroan sebesar 57,1%, terutama di sektor manufaktur, perdagangan, dan perkebunan.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., mengatakan secara keseluruhan kredit yang direstrukturisasi sempat menyentuh level yang cukup tinggi pada pertengahan tahun, yakni sebesar 8% dibandingkan total kredit.

“Kredit yang direstruktur pada kuartal III/2016 turun menjadi 7% dibandingkan total kredit. Ke depan akan membaik lagi melihat sinyal nasabah yang kami restrukturisasi,” ujarnya.

Rico menyatakan proses restrukturisasi ini membaik karena nasabah mulai membayar kembali pinjaman mereka. Dia juga menyebutkan sebanyak 75% dari kredit yang diperpanjang berada di kolektibilitas 1, sehingga sebenarnya kualitas pembiayaan perseroan masih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper