Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Pemerintah Siapkan 4 Holding BUMN Baru

Kementerian BUMN menyiapkan pembentukan 4 holding BUMN baru yang terdiri dari sektor farmasi, perkapalan dan industri strategis, asuransi dan maritim pada 2017.
Kementerian BUMN
Kementerian BUMN

Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian BUMN menyiapkan pembentukan 4 holding BUMN baru yang terdiri dari sektor farmasi, perkapalan dan industri strategis, asuransi dan maritim pada 2017.

Dengan demikian, jumlah holding yang akan dibentuk oleh Kementerian BUMN sebanyak 10 sektor dimana 6 holding di antaranya dalam proses pembentukan yang terdiri dari sektor minyak dan gas, tambang, jalan tol dan konstruksi, bank, perumahan dan pangan.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan pemerintah tengah menyiapkan konsep holding BUMN tersebut. “Saya selalu bilang 6 [holding] tahun ini, itu cuma masalah waktu saja, tahun depan 4 holding,” katanya, Rabu (23/11).

Sejauh ini belum dapat diketahui secara pasti BUMN mana saja yang akan bergabung dalam 4 holding baru tersebut pada 2017. Dalam sektor farmasi, BUMN yang memiliki kegiatan utama di bidang itu adalah PT Kimia Farma (Persero) Tbk., PT Indofarma (Persero) Tbk., dan PT Bio Farma (Persero).

Selain itu, terdapat anak usaha BUMN yang bergerak di sektor farmasi yaitu PT Phapros Tbk., milik PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Isu mengenai konsolidasi BUMN farmasi telah muncul sejak beberapa waktu lalu namun belum terealisasi sampai saat ini.

Sementara itu, BUMN yang bergerak di sektor perkapalan dan industri berat adalah PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Industri Kapal Indonesia (Persero), PT Pal Indonesia (Persero), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Barata Indonesia (Persero).

BUMN yang bergerak di sektor industry strategis antara lain PT Pindad (Persero), PT LEN Industri (Persero), PT Dahana (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Industri Nuklir Indonesia (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Di samping itu, BUMN yang bergerak di sektor asuransi umum antara lain PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), PT Jasa Raharja (Persero) serta PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Salah satu BUMN, PT Asuransi Jiwasraya (Persero), bergerak di sektor asuransi jiwa.

Terakhir, BUMN yang bergerak di sektor maritim antara lain PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero), PT Pelindo IV (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Djakarta Llyod, PT Pelni (Persero).

Selain itu, PT Kawasan Industri Medan (Persero), PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (Persero), PT Kawasan Industri Makassar (Persero), PT Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung (Persero).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper