Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Seriusi Sektor Infrastruktur Melalui Sindikasi

PT Bank Negara Indoensia (Persero) Tbk. mengaku terus fokus mendanai sektor infrastruktur melalui skema kredit sindikasi.
BNI
BNI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indoensia (Persero) Tbk. mengaku terus fokus mendanai sektor infrastruktur melalui skema kredit sindikasi.

Pemimpin Unit Bisnis Sindikasi BNI Dedi Priambodo mengutarakan pihaknya sepanjang tahun ini terbilang sangat fokus kepada sektor tersebut. Hal ini akan dilanjutkan pada tahun depan dan diyakini penyalurannya bakal lebih baik sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi.

“Infrastruktur sejalan dengan pertumbuhan ekonomi akan terus tumbuh. Sementara sindikasi bank akan terus diperlukan mengingat jumlah pembiayaan ke proyek infrastruktur dalam nominal besar,” ucapnya kepada Bisnis, Senin (5/12/2016).

Sektor infrastruktur kerap terbentur antara kebutuhan dan pendanaan lantaran pendanaan yang dibutuhkan bersifat jangka panjang. Ini karena proyek infrastruktur memliki sejumlah fase. Sementara sumber pendanaan, dalam hal ini kredit bank, jangka waktunya relatif pendek.

Walaupun demikian, menurutnya, hal tersebut merupakan kondisi yang biasa. “Yang penting bank bisa mengisi gap tersebut melalui pengelolaan cashflow, serta bisa memanfaatkan  gap yang ada untuk menambah profit,” tutur Dedi.

BNI menyatakan selalu berusaha untuk terlibat di dalam proyek-proyek yang digarap pemerintah. Kendati demikian, perseroan tetap mengamati spesifik terhadap perkembangan berbagai sektor. Hal ini dilakukan guna memetakan tingkat risiko kredit yang ada.

PT Bank Negara Indonesa (Persero) Tbk. mengaku hendak memprioritaskan penyaluran kredit ke proyek infrastruktur BUMN sepanjang sisa 2016. Hal ini dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan kredit sebesar 16% - 17% secara year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper