Bisnis.com, JAKARTA—PT BFI Finance Indonesia Tbk. menyalurkan pembiayaan sekitar Rp10 triliun per November 2016 atau tumbuh sekitar 4% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Keuangan dan Informasi Teknologi BFI Finance Sudjono mengatakan sampai dengan pertumbuhan pembiayaan belum terlalu tinggi, lantaran adanya pengalihan bisnis pembiayaan dari yang sebelumnya lebih banyak menyalurkan pembiayaan pada kendaraan baru ke kendaraan bekas.
“Tahun lalu sebagian besar pertumbuhan bersumber dari pembiayaan mobil baru, sedangkan tahun ini porsi pembiayaan lebih banyak kepada mobil bekas yang nilainya dibawah mobil baru,” kata Sudjono, Jumat (16/12/2016).
Dia menjelaskan, sepanjang 2016 perseroan menargetkan bisa membukukan pembiayaan sebesar Rp11,2 triliun atau tumbuh sebesar 11% jika dibandingkan realisasi pada tahun lalu yaitu Rp10,05 triliun.
Sudjono mengatakan untuk mencapai target pembiayaan tahun ini, BFI Finance akan memacu pembiayaan pada segmen mobil bekas dan motor bekas. Sampai dengan kuartal ketiga tahun ini, kedua segmen itu menjadi kontributor utama terhadap total pembiayaan dengan porsi mencapai 73%.
Adapun, segmen mobil baru menyumbang kontribusi sebesar 14% dari total pembiayaan, sedangkan 13% sisanya berasal dari pembiayaan alat berat, machinery, dan properti.
Sementara itu, Direktur Bisnis Ritel BFI Finance Sutadi mengatakan sebagai strategi untuk mendongkrak pembiayaan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengembangan bisnis. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan menambah jumlah kantor cabang.
Dia mengungkapkan pada tahun lalu jumlah kantor cabang BFI Finance mencapai 267 unit. Sampai dengan akhir 2016, jumlah kantor cabang ditargetkan bisa bertambah menjadi 280 unit. Dari total target itu, pada kuartal I/2016, perseroan telah telah mengoperasikan 3 kantor cabang, sehingga totalnya menjadi 270 unit.
"Sisa 10 kantor cabang baru yang akan kami operasikan nantinya akan difokuskan untuk area Pulau Jawa," kata Sutadi.
Dia menuturkan, dari total kantor cabang yang beroperasi, sebagian besar memang terletak di Pulau Jawa dan Bali dengan porsi mencapai sekitar 48%. Adapun, 52% sisanya tersebar di Pulau Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
November 2016: Pembiayaan BFI Finance Capai Rp10 Triliun
PT BFI Finance Indonesia Tbk. menyalurkan pembiayaan sekitar Rp10 triliun per November 2016 atau tumbuh sekitar 4% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fitri Sartina Dewi
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Tips Investasi dan Cara Mengelola Risiko

3 jam yang lalu
Askrindo Cover Seluruh Tempat Wisata Perhutani se Pulau Jawa
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
